Survei Terkini Litbang Kompas Ganjar-Pranowo Anjlok, PDIP: Baru Mulai Perang Yakin Menang 62 Persen

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - PDIP buka suara terkait elektabilitas Ganjar Pranowo yang merosot tajam berdasarkan survei Litbang Kompas.

Diketahui berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis Senin (11/12/2023) posisi Ganjar - Mahfud MD ada di posisi bontot.

Bahkan posisi Ganjar-Mahfud MD disalip oleh Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 39,3 persen suara, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun buka suara terkait elektabilitas Capres Ganjar Pranowo yang ada di posisi bontot berdasarkan survei Litbang Kompas.

Baca juga: Kampanye di IKN, Ganjar Pranowo: Kalau Sudah Baik Lanjutkan Saja, Mikirnya Tidak Usah Sulit

Hasto mengatakan bahwa peperangan baru dimulai bagi PDIP. Sebab kata Hasto, baru dua hari lalu tepatnya pada 9 Desember 2023 PDIP baru menurunkan pasukan di 18 provinsi yang menjadi lumbung suara partai banteng tersebut.

“Survei sangat dinamis di dua hari lalu kita baru instal pasukan di 18 provinsi yang kami menang 2019 lalu, jadi ini modal kuat,” jelasnya seperti dimuat Youtube Kompas.com.

Sehingga kata Hasto, ia meyakini akan terjadi perubahan besar dari pengerahan pasukan tersebut.

Apalagi Hasto optimis bahwa Jawa Tengah akan solid mendukung Ganjar Pranowo. Sehingga kemenangan Ganjar Pranowo ditargetkan mencapai 62 persen.

Baca juga: Buntut Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Sekjen PDIP Hasto Sebut Survei Bisa Diintervensi

Menurut Hasto, masih ada dinamika politik di sisa masa kampanye.

Apalagi menurutnya capaian Prabowo Subianto juga tidak sesuai ekspektasi Capres nomor urut 2 tersebut.

Hasto mengklaim capaian Prabowo yang tidak terlalu tinggi lantaran praktik intimidasi yang dilakukan Menteri Pertahanan tersebut.

“Jadi 62 persen itu akan dimenangkan oleh Ganjar-Mahfud,” bebernya.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)