Kampanye di IKN, Ganjar Pranowo: Kalau Sudah Baik Lanjutkan Saja, Mikirnya Tidak Usah Sulit

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjadi Capres pertama yang kampanye di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Capres Ganjar Pranowo tiba di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (7/12/2023).

Dari tayangan Facebook Tribunnews.com, terlihat Ganjar Pranowo memakai kemeja putih langsung dikerubungi sejumlah warga Penajam Paser Utara saat tiba di titik nol IKN.

Capres nomor urut 3 itu terlihat melayani warga yang meminta salaman dan berfoto bersama.

Ganjar Pranowo ditemani Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsyad Rasyid saat meninjau pembangunan IKN.

Baca juga: Ini Komentar Ganjar Pranowo Soal Jokowi Singgung Politik Saat Ini Banyak Dramanya

Ganjar Pranowo juga terlihat mampir di titik penghijauan IKN.

Di IKN Ganjar juga mampir ke proyek mercusuar Joko Widodo itu dengan menyambangi Rumah Teknologi di Sepaku, Penajam Paser Utara, selama 30 menit.

Kunjungan ke IKN itu kata Ganjar sebagai penegasan akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirancang baik oleh Presiden Jokowi salah satunya IKN Nusantara apabila memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau sudah ada programnya lanjut saja, yang sudah baik-baik lanjut saja. Mikirnya tidak usah sulit," ujar Ganjar.

Ia mengatakan salah satu program IKN yang juga sesuai dengan visi dan misi Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah hunian. Ia  berkomitmen membangun 10 juta hunian untuk rakyat menengah ke bawah dan anak muda.

Baca juga: Ganjar Pranowo Yakin Jawa Tengah Masih Jadi Kandang Banteng Meski Ada Gibran Sebagai Kompetitor

Program unggulan 'Rumah Kita' ini juga akan memastikan ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Pembangunan kewajiban hunian berimbang dapat dilaksanakan di wilayah IKN atau membayar dana konversi pemenuhan hunian berimbang.

Permohonan diajukan ke dan ditetapkan oleh kepala otorita sesuai prioritas pembangunan dengan berkoordinasi dengan Menteri PUPR RI dan Menteri Dalam Negeri RI.

Selain itu, ada pula penerapan program pengolahan Sampah menjadi Energi atau Waste to Energy melalui tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di IKN Nusantara dapat menghasilkan energi baru terbarukan.

Hal itu juga sejalan dengan langkah Indonesia untuk terus meningkatkan penyediaan EBT yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Ketujuh, yakni menjamin akses terhadap energi baru dan berkelanjutan yang andal serta terjangkau bagi semua pihak.

Dengan memilih produksi listrik melalui infrastruktur-infrastruktur EBT, maka hal tersebut dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-13 yakni mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)