Pemilu 2024

Jokowi Diusulkan Jadi Ketua Umum PDIP, Partai Banteng Moncong Putih Janji Bahas Setelah Pilpres 2024

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang merespons usulan Guntur Soekarnoputra agar Jokowi menjadi ketua umum PDIP

Editor: murtopo
Istimewa
Presiden RI Joko Widodo bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Usulan Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP yang dilontarkan kakak Megawati Soekarnoputri akan dibahas pada tahun 2025 setelah Pilpres dan Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang merespons usulan Guntur Soekarnoputra agar Jokowi menjadi ketua umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com Hasto mengatakan sebagai sebuah gagasan pihaknya menerima usulan putra sulung Soekarno (Bung Karno) itu.

Sebelumnya Putra sulung Presiden Soekarno ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP usai tak lagi menjadi Presiden.

Baca juga: Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat Sebut Duet Prabowo-Ganjar Tidak Mungkin Terjadi

Hal itu diungkapkan putra sulung Presiden Soekarno Guntur Soekarnoputra di Harian Kompas.id dalam sebuah opini yang dimuat Sabtu (1/10/2023).

Guntur Soekarno Putra mengatakan bahwa selama 22 tahun kepemimpinan Jokowi mulai dari Wali Kota, Gubernur, hingga Presiden, pria asal Solo itu telah membuktikan sebagai anak-anak ideologis Bung Karno.

Presiden Jokowi bahkan mampu menundukan investor asing agar mau melakukan hilirisasi hasil tambang agar Indonesia bisa mendapatkan manfaat lebih dari sumber daya alam (SDA).

"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," kata Hasto pada sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Sinyal Megawati Bakal Dilengserkan, Guntur Soekarnoputra Inginkan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

Namun, dia menjelaskan saat ini skala prioritas PDIP adalah memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hasto menyebut saat ini PDIP tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke-IV.

Kemudian, Rakernas V digelar setelah Pemilu, dan selanjutnya Kongres ke-VI tahun 2025.

"Nah, di dalam Kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," ujar Hasto.

Baca juga: Ridwan Kamil, AHY Dicoret, Sinyal PDIP Jadikan Mahfud dan Tuan Guru Bujang Cawapres Ganjar Pranowo

Dia menegaskan dalam Kongres tentu saja mekanismenya adalah arus bawah, yakni mendengarkan suara anggota partai.

"Karena kongres itu akan diikuti oleh seluruh utusan-utusan dari tingkat yang paling bawah. Maka, namanya utusan yang membawa mandat," ucap Hasto.

Hasto menekankan saat ini PDIP masih fokus untuk memenangkan Pemilu 2024 dan Ganjar Pranowo sebagai presiden.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved