Sinyal Megawati Bakal Dilengserkan, Guntur Soekarnoputra Inginkan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo didapuk oleh Guntur Soekarnoputra menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan usai tak jadi Presiden RI.

Hal tersebut disampaikan Guntur dalam kolom Kompas.id pada Sabtu (30/9/2023).

Pernyataan Guntur tersebut apakah sinyal kuat Megawati akan dilengserkan?

Baca juga: Hasto Ungkap Isi Pertemuan Tertutup Ridwan Kamil dengan Megawati Soekarnoputri

Namun, yang pasti adalah Guntur berharap adiknya Megawati Soekarnoputri lapang dada melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP dan menyerahkannya kepada Jokowi.

Sebab, Jokowi adalah anak-anak ideologi Bung Karno.

Jokowi disebut sebagai anak-anak ideologi Bung Karno, karena terbukti menerapkan cita-cita Bung Karno selama 22 tahun berkecimpung di pemerintahan.

Baik itu sebagai Presiden RI, Gubnernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bertemu dan Memuji Prabowo Subianto, Pengamat: Disuruh Megawati atau Jokowi?

Menanggangi pernyataan Guntur tersebut pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga angkat bicara.

Jamiluddin menyatakan bahwa usulan Guntur tersebut dipastikan akan ditolak Megawati walaupun kualitas Presiden Jokowi jauh lebih mumpuni untuk menjadi Ketua Umum PDIP.

Sebab, Megawati telah mempersiapkan putra dan putrinya untuk menggantikan kepemimpinannya di PDIP

"Kecil kemungkinan usulan Guntur itu dituruti Megawati Soekarnoputri," tutur Jamiluddin dikutip dari Tribunnews.com.

"Guntur menilai pengalaman Jokowi juga sudah lebih dari cukup untuk menjadi ketum," tambahnya.

Baca juga: Megawati Meminta Berhenti Mengolok-Olok Dirinya Jelang Pemilu 2024

Menurut Jamiluddin, kedua anak Megawati yang dipersiapkan tersebut adalah Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Dari segi Puan, Megawati lebih condong memberikan potensi di eksternal dengan kerap memberikan kesempatan Ketua DPR RI itu untuk bertemu para pimpinan parpol lain.

Sementara dari segi Prananda, Megawati nampak seakan memberikan kepada putranya mandat untuk membenahi internal PDIP.

Atas hal itu, menurut analisis Jamiluddin, usulan atau opini dari Guntur Soekarnoputra yang menyebut Jokowi layak menempati posisi Ketum PDIP usai tak lagi jadi presiden akan sulit terwujud.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)