Viral Media Sosial

Anies Baswedan Pegang Tongkat Pusaka Cakra Pangeran Dipenogoro Viral, Mitologi Jawa: Penguasa Dunia

Tongkat Pusaka Cakra Pangeran Dipenogoro dipegang Anies Baswedan menjadi viral di medsos. Dalam mitologi Jawa bermakna penguasa dunia.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Anies Baswedan Pegang Tongkat Pusaka Cakra Pangeran Dipenogoro Viral, Mitologi Jawa: Penguasa Dunia 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Anies Baswedan pegang Tongkat Pusaka Cakra Pangeran Dipenogoro viral, Mitologi Jawa: Penguasa Dunia.

Anies Baswedan tengah menjadi viral di media sosial. Bakal calon Presiden RI itu viral lantaran beritanya soal memegang Tongkat Pusaka Cakra Pangeran Dipenogoro.

Tampaknya simbol Anies memegang Tongkat Pusaka Cakra Pangeran Dipenogoro menjadi ramai lantaran memiliki simbol yang mendalam.

Baca juga: AHY Janji Koalisi Perubahan Tetap Bekerja Saat Lepas Anies Baswedan Berangkat Haji

Berdasarkan penelusuran Peter Carey, Tongkat Kanjeng Kiai Tjokro menjadi artefak spiritual sangat penting bagi Diponegoro, terutama dari simbol cakra di ujung atas tongkat sepanjang 153 sentimeter itu.

Berdasarkan mitologi Jawa, cakra sering digambarkan digenggam Dewa Wisnu pada inkarnasinya yang ketujuh sebagai penguasa dunia.

”Sesuai mitologi Jawa, tongkat tersebut dikaitkan dengan kedatangan Sang Ratu Adil atau Erucakra,” kata Peter.

Baca juga: Sebut Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka, PAN Minta Denny Indrayana Jangan Jadi Pabrik Hoaks

Diponegoro kemudian menganggap perjuangannya sebagai perang suci untuk mengembalikan tatanan moral ilahi demi terjaminnya kesejahteraan rakyat Jawa.

Perang juga dianggap sebagai pemulihan keseimbangan masyarakat.

”Panji pertempuran Diponegoro menggunakan simbol cakra dengan panah yang menyilang,” kata Peter.

Kisah Kepulangan Tongkat Pusaka Cakra Pangeran Dipenogoro

Pembukaan pameran ”Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini” di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Dalam pameran tersebut ada hal yang sangat istimewa bagi Bangsa Indonesia.

Sebab, Tongkat pusaka Sang Pangeran dipulangkan dari Belanda ke Indonesia.  

Pengembalian tongkat itu mengejutkan karena benda tersebut sudah 181 tahun disimpan salah satu keluarga keturunan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jean Chretien Baud (1833-1834).

”Saya juga tidak diberi tahu sebelumnya kalau ada penyerahan pusaka tongkat Pangeran Diponegoro pada acara pembukaan ini,” kata Kepala Galeri Nasional Tubagus ”Andre” Sukmana.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved