Ade Reza Pengamat Politik UI, Erick Thohir Bernyali Besar Hadapi Tekanan Oligarki dan Pihak Asing

Laporan reporter Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai punya nyali besar dalam menghadapi tekanan dari bahaya oligarki.

Sosok yang digadang maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024 ini begitu konsisten menunjukkan kepemimpinan yang sangat teruji.

Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi meyakini, Erick Thohir menjadi figur tepat untuk diusung sebagai Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Karakter kepemimpinan Erick Thohir dipandang miliki keberanian dan nyali besar.

“Jika terpilih maka faktor keberanian dan nyali tadi makin penting untuk menghadapi tekanan politik kepentingan oligarki maupun asing, dan Erick Thohir bisa melakukan hal tersebut,” kata Ade pada Minggu (11/6/2023).

Menurutnya, dua hal tersebut tentu menjadi sangat penting terutama untuk kepemimpinan Indonesia ke depan.

Dengan hal itu, kata dia, Erick Thohir bakal mampu melawan tekanan yang berpotensi merugikan rakyat Indonesia.

Dia menilai, Erick Thohir miliki keunggulan besar terutama untuk dapat menjadi figur Cawapres pilihan masyarakat.

Adu berujar, eks Presiden Klub Sepak bola Inter Milan ini mempunyai kompetensi sangat mumpuni.

“Soal keberanian dan nyali Erick Thohir punya kapasitas tersebut,” ucap Ade.

Baca juga: Erick Thohir: PSSI Siapkan Timnas Sepak Bola Indonesia Bisa Tembus 100 Besar Dunia

Baca juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tegaskan Pembentukan Satgas Bukan Intervensi Pemerintah

Dia mengatakan, hal ini tentunya bisa menjadi keunggulan kuat dalam menghadapi pertarungan elektoral pada Pilpres mendatang.

Bahkan semakin menjadikan Erick Thohir sebagai figur Cawapres yang potensial besar.

“Dapat menjadi salah satu modal penting dalam menghadapi kerasnya kompetisi politik di Indonesia, termasuk jika berkepentingan dalam Pilpres 2024 nanti,” jelasnya.

Contoh nyata keberanian dan nyali besar Erick Thohir terlihat saat menakhodai Kementerian BUMN.

Melalui gebrakan bersih-bersih BUMN, Erick Thohir berhasil membongkar sejumlah skandal kasus korupsi besar seperti Jiwasraya, Asabri Garudan Indonesia, Waskita Beton Precast, hingga Pelindo. (faf)