Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tegaskan Pembentukan Satgas Bukan Intervensi Pemerintah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan dua Satuan Tugas (Satgas) bentukannya bukan sebagai bentuk intervensi pemerintah.

Erick Thohir baru saja membentuk dua satgas yang bernama Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan.

Nantinya, dua satgas ini akan berdiri sendiri atau independen dan beranggotakan orang-orang di luar lingkup PSSI.

"Kalau kita bicara intervensi, ini bukan intervensi tapi kerjasama. Sama kaya renovasi 22 stadion bukan intervensi tapi emang infrastruktur yang harus dibangun. Jadi satgas ini serius, dan exco (Komite Ekekutif) mendukung," tutur Erick.

Baca juga: Iwan Bule Buka Suara Soal Erick Thohir Perintahkan Audit Forensik PSSI

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa satgas ini ditujukan untuk membersihkan PSSI dari stigma negatif yang melekat.

"Karena (stigma) PSSI yang sudah terbentuk PSSI ini kotor, PSSI ini korupsi. Nah, kasmi buktikan, kami lawan dengan satgas ini dan satgas ini independen, dan didukung penuh oleh pemerintah," ungkap Erick.

Kendati demikian, Erick Thohir, mengaku belum bisa membeberkan lebih lanjut siapa saja kah yang akan mengisi keanggotan kedua satgas tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Ketum PSSI Langsung Minta Ernst & Young Audit Keuangan PSSI dan PT LIB

Erick Thohir baru menyebut satu nama, yaitu Ardan Adiperdana, yang akan mengemban tugas sebagai sosok yang akan mengisi posisi di Satgas Pengawasan Keuangan.

"Tentu salah satu figur untuk satgas keuangan ini adalah Pak Ardan, bekas ketua BPKP yang sekarang ketua Ikatan Akuntan Indonesia yang baru terpilih," tutur Erick.

"Jadi nama-nama seperti ini yang akan kami pilih baik di satgas pengaturan skor dan satgas transparansi keuangan PSSI. Presiden meminta setelah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk bisa mengawal tahun ini," imbuhnya.