Primadona 90'an Itu Sepi Bak Kuburan, Mal Blok M Tinggal Kenangan
Benjo mengaku sedih dengan kondisi mal Blok M saat ini. Dirinya mengatakan, mal itu tak akan kembali ramai seperti dahulu
Editor:
Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Nurmahadi
Meski sempat menjadi primadona, Kondisi Mal Blok M kini sudah sepi pengunjung, Rabu (17/5/2023)
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Ketenaran Mal legendaris Blok M, kini tinggal kenangan. Pusat perbelanjaan yang sempat jadi primadona pada tahun 90an itu sepi dari hiruk pikuk kegiatan jual beli seperti yang biasa terjadi di masa kejayaannya.
Pantauan Warta Kota Network di lokasi, pada Rabu (17/5/2023), mal tersebut tampak gelap dan sepi pengunjung.
Kios-kios yang berjejer di setiap sisi mal pun terlihat tak beroperasi dan dipenuhi debu.
Para pengunjung yang masuk ke dalam mal ini juga masih bisa dihitung jari.
Meski begitu, dari sekian banyak toko yang tutup, ternyata masih ada beberapa yang bertahan di Mal Blok M.
Salah satunya adalah Benjo (31). Pedagang aksesoris itu mengaku telah menjajakan dagangannya di Mal Blok M selama tujuh tahun.
Dirinya mengaku, penurunan jumlah pengunjung, sudah terjadi bahkan sebelum Covid-19 menyerang Indonesia.
Baca juga: Partai Gerindra Optimis Hadapi Pemilu 2024, Yeti Wulandari: Kami Yakin 2024 Prabowo Presiden RI
Ditambah dengan merebaknya virus Covid-19 di Indonesia, membuat mal bawah tanah ini makin dilupakan.
"Kalau menurut saya karena Covid juga sih. Jadi istilahnya pengunjungnya tuh jadi berkurang gitu," kata Benjo saat diwawancarai, Rabu (17/5/2023).
Benjo mengaku, mal ini tetap ramai pada akhir pekan, yakni Sabtu atau Minggu.
Meski begitu lanjut Benjo, keramaian pengunjung tersebut tak sama dengan masa jaya Mal Blok M pada tahun 90-an.
Meski mal tersebut alami penurunan pengunjung yang cukup drastis, Benjo tetap memilih bertahan.
Tak ada pilihan bagi Benjo untuk menjajakan dagangannya di tempat lain.
"Karena pilihannya enggak ada lagi, enggak ada tempat lain," ungkapnya.
Baca juga: 50 Tahun Indonesia-Korea Selatan, UI Dukung Penguatan Kemitraan Sosial Budaya dan Diplomasi
Benjo juga menuturkan, penurunan pengunjung mal ini, berimbas pada omzetnya yang berkurang hingga 50 persen.
"Penurunan pasti. Kalau penurunan omzet sekitar 50 persen," ujar dia.
Lebih lanjut, Benjo mengaku sedih dengan kondisi mal Blok M saat ini. Dirinya mengatakan, mal itu tak akan kembali ramai seperti dahulu.
"Kalau dibilang sedih ya sedih juga, dulunya ramai sekarang sepi. Kalau ramai lagi gak mungkin ya. Mungkin karena sudah kayak gini mungkin, ditambah mall-mall lain juga lebih modern," ucapnya. (m41)
Baca Juga
| Dewa Ayu Harap Basket Putri Dapat Perhatian Serius Usai Raih Emas SEA Games XXXII/2023 Kamboja |
|
|---|
| Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Got yang Dibungkus Sweater Diburu Polisi |
|
|---|
| Gagal War Tiket Coldplay, Marcell Darwin: Harus Kebagian Pokoknya |
|
|---|
| Cari Kerja? Jobfair Digelar di 5 Wilayah di DKI Jakarta, Simak Jadwalnya! |
|
|---|
| Keren Banget, Kota Depok 12 Kali Berturut-turut Raih WTP, Ini Kata Imam Budi Hartono |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.