Cari Kerja? Jobfair Digelar di 5 Wilayah di DKI Jakarta, Simak Jadwalnya!

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANAH ABANG — Berikut ini jadwa pameran bursa kerja atau jobfair diglar di lima wilayah DKI Jakarta.

Adapun ajang jobfair pertama digelar di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 16-17 Mei 2023. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengungkap jika tingkat pengangguran terbuka di wilayah Jakarta Pusat mencapai 400 ribu orang. 

Meski bukan menjadi yang tertinggi di wilayah DKI Jakarta, namun angka tersebut diupayakan olehnya agar dapat ditekan semaksimal mungkin.

Baca juga: Dinas Tenaga Kerja Akui Masyarakat Kota Depok Antusias dengan Adanya Bursa Kerja 2022

Salah satu caranya adalah dengan menggelar pameran bursa kerja atau jobfair yang menghadirkan sekira 6.000 lowongan pekerjaan dari puluhan perusahaan di wilayah DKI Jakarta. 

"Ini menjadi tugas kami Nakertrans DKI Jakarta, khususnya Jakarta Pusat untuk meminimalisir pengangguran terbuka. Saya lihat masih sekitar 400 ribu orang," ujar Hari saat ditemui di Mal Thamrin City, Selasa (16/5/2023).

"Mudah-an dari jobfair ini, 400 ribu orang ini bisa terserap," imbuhnya. 

Menurut Heru, dibukanya jobfair tersebut tidak hanya dapat menekan angka pengangguran, tetapi juga membantu mengentaskan kemiskinan di wilayah DKI Jakarta. 

Baca juga: Bursa Kerja Depok Dipadati Para Pencari Kerja, Pelamar: Sangat Membantu

"Untuk mengentaskan kemiskinan. Semoga berkurang dan itu konsen kami mengapa buka jobfair dengan mengundang beberapa perusahaan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Nakertransgi Jakarta Pusat, Sudrajat mengatakan, penyebab tingginya pengangguran lantaran angka pencari kerja meningkat tiap tahunnya, tetapi lowongan yang tersedia tidak memadai. 

Alhasil, terjadi kesenjangan dalam penempatan kerja tersebut. 

"Penanggulangan pengangguran di wilayah DKI Jakarta pada 2022 sebesar 7,18 persen. Ini menurut data dari BPS Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan wilayah Jakarta Pusat 5,88 persen masalah pengangguran," ujar Sudrajat saat ditemui di Mal Thamrin City, Selasa.

"Yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta ini disebabkan adanya ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan di pasar kerja

Menurut dia, kerap kali perusahaan kesulitan mendapat tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi jabatan yang tersedia.

Baca juga: Bursa Kerja Depok, 2.555 Lowongan Kerja Dibuka dan Diikuti 20 Perusahaa, Salah Satunya Rumah Sakit