Berita Kabupaten Bogor
Dorong Pembangunan Desa, Pemkab Bogor Fokus Tingkatkan SDM Aparatur Desa
Dorong Pembangunan Desa, Pemkab Bogor Fokus Tingkatkan SDM Aparatur Desa. Berikut Selengkapnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DRAMAGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini tengah berupaya keras untuk mendorong desa membangun.
Selain menggelontorkan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade), Bupati Bogor Ade Yasin meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui Sekolah Pemerintahan Desa.
Ade mengatakan bahwa mayoritas wilayah Kabupaten Bogor terdiri dari pedesaan, sehingga keberhasilan pembangunan tentunya akan dinilai baik jika desa telah berkembang.
Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa yang handal mutlak diperlukan.
Salah satunya melalui Prigram Sekolah Pemerintahan Desa bekerja sama dengan IPB University.
"Sekolah Pemerintahan Desa merupakan salah satu implementasi dari Karsa Bogor Cerdas dan Bogor Maju," kata Ade
pada wisuda Sekolah Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor angkatan pertama, di Graha Widya Wisuda IPB University, Dramaga, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: PT LIB Resmi Menunda Laga Pekan ke-24 Persija Jakarta Vs Madura United
Baca juga: Deteksi Penyebaran Omicron, Anies Klaim Tes Covid-19 Tembus 40 Kali lipat Lampaui Standar WHO
Sekolah Pemerintahan Desa di Kabupaten Bogor merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang pelaksanaannya bekerjasama dengan IPB University.
"Program ini dibiayai APBD Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa," jelasnya.
Melalui program Sekolah Pemerintahan Desa ini, lanjut Ade, pengetahuan dan keterampilan tentang tata kelola pemerintahan desa semakin meningkat.
Begitu pun pengetahuan tentang dinamika dan perencanaan pembangunan berbasis data sensus, partisipatif dan spasial akan lebih bagus.
"Saya minta agar hasil data presisi betul-betul diterapkan secara efektif dalam perencanaan pembangunan desa masing-masing, agar pembangunan desa berjalan lancar, tepat tujuan dan sasaran," kata Ade.
Ketua PPP Jawa Barat ini menambahkan Pemkab Bogor menjalankan program padat karya Satu Milyar Satu Desa (Samisade) diadakan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempercepat SDG's desa.
Dari total 416 desa, tahun 2018 ada 45 desa yang tertinggal. Namun berkat kerja bersama semua pemangku kepentingan, 45 desa tertinggal itu kini menjadi berkembang.
"Saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Bogor," papar Ade.
Menurut Ade, pemerintahan desa kini diberikan kepercayaan penuh untuk mengelola berbagai anggaran dan program dari berbagai sumber, termasuk program Samisade dari Pemkab Bogor.
