Penelitian UI

Karya Inovasi Anak Bangsa dari Universitas Indonesia, DISTP Bantu Hilirisasi Inovasi ke Industri

DISTP bantu hilirisasi inovasi ke industri. Inilah karya inovasi anak bangsa dari Universitas Indonesia.

Editor: dodi hasanuddin
Kompas.com
Karya Inovasi Anak Bangsa dari Universitas Indonesia, DISTP Bantu Hilirisasi Inovasi ke Industri. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Karya Inovasi Anak Bangsa dari Universitas Indonesia, DISTP Bantu Hilirisasi Inovasi ke Industri

Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia (UI) memiliki tugas untuk merumuskan kebijakan dan pengembangan inovasi.

Kemudian juga pengelolaan inkubator bisnis dan proses hak atas kekayaan intelektual dan pengembangan muatan kurikulum yang mendorong inovasi dan pengembangan kewirausahaan dalam lingkungan sivitas akademika Universitas Indonesia.

Baca juga: UI Depok Masuk Top 15 Universitas Terbaik di Asia Tenggara

DISTP UI siap melayani dan membantu berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong kemajuan inovasi, kewirausahaan, dan akuisisi kekayaan intelektual dari komunitas akademik UI dengan empat sub-direktoratnya.

Keempat Sub Direktorat itu adalah Pengembangan Inovasi, Direktorat Inkubator Bisnis, Direktorat Kekayaan dan Promosi Intelektual, dan Sub Direktorat Science Techno Park yang akan membantu hilirisasi hasil inovasi ke industri.

Berbagai karya dan pengembangan inovasi bergulir dari DISTP, yang merupakan karya inovatif dari para peneliti di UI.

Produk inovasi yang dilahirkan ditujukan guna mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat.

Di antaranya adalah produk-produk yang memiliki kaitan dengan masalah Covid-19, seperti Sedoti C-19. Alat ini memiliki kemampuan menyedot udara pada ruangan yang besar.

Sistem penyinaran sinar UVC Sedoti C-19 pada udara kotor dilakukan dengan metode cyclone.

Sedoti C-19, alat ini memiliki kemampuan menyedot udara pada ruangan yang besar.
Sedoti C-19, alat ini memiliki kemampuan menyedot udara pada ruangan yang besar. (Dok. Humas dan KIP UI)

Ia memiliki sistem pemanasan dengan suhu mencapai 150 derajat Celsius --di mana virus mati hanya dengan suhu 80 derajat Celsius.

Output yang dihasilkan alat ini adalah udara bersih yang sehat dan terbebas dari mikroba. Pengoperasian alat tersebut sangat mudah dan praktis, serta dilengkapi dengan roda untuk kemudahan mobilitas.

Baca juga: Mahasiswa FT UI Depok Temukan Sistem Pengolahan Sampah Medis Hanya dengan Menggunakan Handphone

Selain itu, terdapat pula alat terapi dan sterilisator pernafasan pasien Covid-TBC guna membantu terapi pernafasan pasien Covid dari mikroba.

Pengoperasian alat tersebut sangat mudah dan praktis, serta dilengkapi dengan roda untuk kemudahan mobilitas.

Selain itu, terdapat pula alat terapi dan sterilisator pernafasan pasien Covid-TBC guna membantu terapi pernafasan pasien Covid-19, sekaligus mencegah penularan Covid-19 melalui udara.

Alat terapi dan sterilisator pernafasan pasien Covid-TBC guna membantu terapi pernafasan pasien Covid-19, sekaligus mencegah penularan Covid-19 melalui udara.
Alat terapi dan sterilisator pernafasan pasien Covid-TBC guna membantu terapi pernafasan pasien Covid-19, sekaligus mencegah penularan Covid-19 melalui udara. (Dok. Humas dan KIP UI)

Ada juga APD Respirator Pemurni Udara Bertenaga Baterai (RPUBB), yakni alat pelindung diri (APD)menggunakan respirator pemurni udara bertenaga baterai digunakan untuk tenaga medis dalam penanganan penyebaran virus secara umum dan Covid-19 secara khusus.

Charging battery alat ini mampu bertahan 6 jam, full face maskernya lebih dingin dan kedap udara, portable indoor/outdoor dan antikabut.

Baca juga: UI Depok Terus Berkomitmen Menjadi Kampus Bertaraf Internasional dan Tetap Jalankan Pengabdian

Alat disinfeksi udara berbasis UVC dan negarive ionizer diperuntukkan guna membantu membersihkan udara darimjamur, pathogen, serta virus pada ruangan yang tertutup.

APD Respirator Pemurni Udara Bertenaga Baterai (RPUBB)
APD Respirator Pemurni Udara Bertenaga Baterai (RPUBB) (Dok. Humas dan KIP UI)

Produk inovasi lainnya adalah Sistem Peringatan Dini Longsor Menggunakan Sensor Laser.

Inovasi ini merupakan alat pemantau gerakan tanah dan longsor online untuk sistem peringatan dini yang didasarkan dengan pengukuran terus-menerus jarak dari sensor laser distance dan sensor IMU ke target untuk memantau perubahan jarak dan lereng dalam vektor 3D, yaitu pitch, yaw and roll.

Baca juga: UI Depok Menuju Entrepreneurial University Butuh Sinergitas Seluruh Civitas Akademika

Jika perubahan jarak dan kemiringan permukaan tanah telah melebihi batas yang ditetapkan, maka sistem akan mengaktifkan sarana peringatan dini sirine untuk mengevakuasi penduduk dari bahaya bencana longsor.

Data hasil pemantauan ditransfer ke cloud server dengan jalur komunikasi seluler untuk ditampilkan online real time pada website.

Sistem Peringatan Dini Longsor Menggunakan Sensor Laser
Sistem Peringatan Dini Longsor Menggunakan Sensor Laser (Dok. Humas dan KIP UI)

Selain harganya yang terjangkau, detektor longsor yang menggunakan tenaga surya ini mudah dipasang dan dioperasionalkan, sehingga masyarakat dimungkinkan dapat membangun secara mandiri sistem peringatan dini longsor di daerah masing-masing.

Karya inovasi Mikrokapiler Digital adalah alat Kesehatan yang dapat digunakan untuk mengukur Viskositas/Kekentalan Darah.

Baca juga: UI Depok Persiapkan Bus Listrik Baru dengan Nama UI-MAB E-Bus, Tahun 2023 Ditargetkan Rampung

Dengan alat ini, dokter/operator tenaga kesehatan dapat mendeteksi gejala stroke lebih dini, terutama pada perjalanan penyakit yang mengarah terhadap perburukan akibat stroke yang disebabkan peningkatan viskositas darah. 

Keberadaan alat ini diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan perburukan Penyakit Stroke (merupakan penyebab kematian nomor 1 di Indonesia rentang usia 55-64 tahun) menjadi seminimal mungkin.

Mikrokapiler Digital merupakan produk baru dan inovatif karya anak bangsa. Produk ini lebih spesifik kegunaannya dalam pengukuran viskositas darah manusia dibandingkan dengan alat sejenis yang terdapat di pasaran.

Baca juga: UI Goes Digital Diluncurkan Bertepatan Sumpah Pemuda, Kampus Universitas Indonesia dalam Genggaman

Ia memiliki manfaat yang sangat besar, dapat mendeteksi Viksositas Darah yang terjadi pada gejala stroke secara dini .

Prosedur penggunaannya sangat mudah, serta hasil pemeriksaan didapatkan dengan cepat dan akurat. Ia hadir dalam bentuk portable, sehingga lebih praktis dan modern, dengan harga terjangkau dibandingkan alat lain yang sejenis.

UI akan senantiasa menghasilkan inovasi, yang memang dibutuhkan oleh orang banyak, sesuai visi DISTP:

“Menjadi unit kerja yang berperan aktif dalam mendorong peningkatan inovasi dan kewirausahaan di lingkungan Universitas Indonesia untuk membantu penyelesaian masalah nasional dan global.”

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved