Berita Bogor
Geger! Halaman Rumah Prabowo-SBY Juara Penduduk Miskin Se-Indonesia, Ini Klaim Pemkab Bogor
Kabupaten Bogor menempati urutan pertama jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Hironimus Rama
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor menempati urutan pertama jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam rapat kerja Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/11/2025).
"Tadi saya minta Pak Fitrah Nur (Dirjen Kawasan Pemukiman PKP-Red) sampaikan kriteria dari BPS. Tolong ditampilkan mulai dari yang paling miskin. Dari 100 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk miskin terbesar, paling tinggi Kabupaten Bogor, 401,86 ribu jiwa," kata Maruarar.
Baca juga: Kemiskinan Ekstrim Tertinggi di Halaman Rumah Prabowo, 14.000 Kepala Keluarga Tinggal di Rutilahu
Pria yang biasa disapa Ara ini juga menyinggung soal kemiskinan ini dengan banyaknya tokoh nasional tinggal di Kabupaten Bogor.
"Bapak Prabowo tinggal di situ, Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono-Red) tinggal di Kabupaten Bogor. Jumlah penduduk miskinnya segitu, Pak," ucapnya.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim angka kemiskinan di wilayah ini terus mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2025.
"Persentase penduduk miskin di Kabupaten Bogor turun menjadi 6,25 persen di 2025," Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang), Bambam Setia Aji, Jumat (21/11/2025).
Angka tersebut jauh lebih rendah dari persentase penduduk miskin di Provinsi Jawa Barat 7,46 persen dan Nasional 9,63 persen.
Bambam menjelaskan Kabupaten Bogor memang menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Barat sejak tahun 2007.
Hal tersebut karena jumlah penduduk terbesar di tingkat Kabupaten/Kota, bahkan diperkirakan lebih 6 juta jiwa pada 2025 sesuai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Jumlah penduduk miskin 446.790 orang berbanding dengan 6 juta Jiwa penduduk Kabupaten Bogor. Rasio kemiskinan di Kabupaten Bogor ini justru lebih rendah dari rata-rata provinsi Jawa Barat dan nasional," papar Bambam.
Menurutnya, tren penurunan kemiskinan tercatat sejak 2021 dengan angka kemiskinan berada di 8,13 persen.
"Kini angka kemiskinan turun ke 6,25 persen di 2025,” jelas Bambam.
Bambam mengungkapkan sekitar 120 ribu orang telah keluar dari zona kemiskinan dalam lima tahun terakhir, dengan rata-rata 24 ribu orang per tahun.
“Selain itu Kabupaten Bogor sudah terbentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Bogor dengan total alokasi anggaran di tahun 2025 mencapai 700 Milyar," bebernya.
| Kemiskinan Ekstrim Tertinggi di Halaman Rumah Prabowo, 14.000 Kepala Keluarga Tinggal di Rutilahu |
|
|---|
| Klinik Gizi dan Agro Herbal RSUD Bakti Pajajaran Cibinong Layani Pasien Kurang Gizi hingga Obesitas |
|
|---|
| Pendaftar Membeludak, SMA Kemala Taruna Bhayangkara Bogor Naikkan Kuota Jadi 180 Siswa TA 2026/2027 |
|
|---|
| Warga Kabupaten Bogor Antusias dengan Layanan Cageur RSUD Bakti Pajajaran, Minati Masyarakat Tinggi |
|
|---|
| Baru Setahun Buka, Poli Psikologi RSUD Bakti Pajajaran Cibinong Selalu Penuh Pasien |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/rumah-rusak-bojongkoneng.jpg)