Berita Karawang

Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama di Indonesia Dibangun di Karawang

Rencananya, kapasitas produksi pabrik NPK Nirat di Pupuk Kujang diproyeksikan mencapai 100.000 Ton per tahun.

Editor: murtopo
Dokumentasi Pupuk Kujang
PABRIK PUPUK NPK NITRAT -- Pupuk Kujang Cikampek melakukan penandatangan kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) pada Selasa (28/10/2025) sebagai awal dibangunnya Pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia segera dimulai pembangunannya di wilayah Kawasan Industri Pupuk Kujang Cikampek, Karawang. (Dokumentasi Pupuk Kujang). 

“Kita harus menjalankan langkah strategis ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa mewujudkan pabrik yang bisa menghasilkan pupuk berkualitas tinggi, dan efisien,” ujat Triyani. 

Jamsaton Nababan, Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Pupuk Indonesia, melalui SVP Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia, Herdijanto Utomo menuturkan, pembangunan NPK Nitrat di Pupuk Kujang diharapkan bisa berkontribusi meningkatkan produksi pangan nasional. Adapun Rekind dipilih sebagai bentuk sinergi antar BUMN.

“Selain bisa memenuhi kebutuhan pupuk NPK nitrat dalam negeri, pabrik ini juga diharap bakal mendorong pertumbuhan ekonomi regional,” kata Jamsaton.  

Pupuk Kujang telah melakukan riset NPK nitrat sejak awal tahun 2024. Dimulai dari tahap ideasi, dilanjutkan ke formulasi, hingga uji coba efikasi tanaman. Pengujian dilakukan di Kujang Kampioen, sebuah fasilitas kebun riset.

Dalam uji coba tersebut, NPK nitrat diaplikasikan ke berbagai tanaman seperti cabai, tomat, dan bawang merah. 

Riset tersebut sebagai persiapan panjang agar NPK Nitrat yang dihasilkan berkualitas baik secara konsisten.

Saat ini, sejumlah petani Indonesia mulai penasaran dengan NPK nitrat tersebut. Di Brebes misalnya, puluhan petani bawang merah telah mengikuti demplot dan mulai mencoba sampel NPK Nitrat.

Hasilnya, beberapa petani mengaku mendapat tanaman bawang merah yang lebih tahan terhadap kelembapan. 

Pupuk NPK Nitrat merupakan pupuk yang ramah lingkungan dikarenakan pada saat pengaplikasiannya pada tanaman tidak ada emisi gas rumah kaca yang terlepas ke lingkungan.

Adapun pupuk NPK Nitrat yang dihasilkan Pupuk Kujang direncanakan akan diserap oleh sektor pertanian hortikultura diantaranya produk sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan. (MAZ)

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved