Berita Bekasi

Evakuasi KA Purwojaya Anjlok di Bekasi Selesai, Jalur Rel Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Jalur rel antara Stasiun Kedunggedeh–Lemahabang Kabupaten Bekasi kini sudah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas

Editor: murtopo
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
KA PURWOJAYA ANJLOK -- Kondisi terkini lokasi anjloknya (KA) Purwojaya (58F) di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Saat ini telah selesai proses evakuasi seluruhnya pada pukul 04.26 WIB, Minggu, 26 Oktober 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Bekasi, Muhammad Azzam

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI -- Proses evakuasi seluruh rangkaian Kereta Api (KA) Purwojaya (58F) yang mengalami anjlokan di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi telah selesai seluruhnya pada pukul 04.26 WIB, Minggu, 26 Oktober 2025.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa jalur rel antara Stasiun Kedunggedeh – Lemahabang kini sudah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas setelah proses penanganan di lokasi selesai dilakukan oleh tim gabungan dari KAI Daop 1 Jakarta bersama seluruh unsur terkait di lapangan.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas di lapangan yang telah bekerja tanpa henti, serta memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas keterlambatan maupun pembatalan sejumlah perjalanan kereta api selama proses evakuasi berlangsung,” ujar Ixfan dalam keterangan pada Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, KAI Pastikan Tidak Ada Korban, Penumpang Dievakuasi dengan Bus

Jalur hulu kearah timur KM 55+900 s.d 56+500 dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas, yaitu 10 kpj.

Pada pukul 04.47 WIB, KA 134 Parahyangan relasi Stasiun Gambir – Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu, di KM 55+900 s.d 56+500  setelah proses evakuasi dan perbaikan jalur KA dinyatakan selesai.

Selama proses evakuasi dan normalisasi jalur, beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan akibat antrian perjalanan pada lintas tersebut.

KAI memastikan seluruh pelanggan yang terdampak telah mendapat layanan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku, baik berupa service recovery maupun pengaturan perjalanan lanjutan.

Ixfan juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan tersebut.

Baca juga: Detik-detik KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Penumpang Dengar Rem Berbunyi dan Tersentak ke Depan

“Kami memahami bahwa banyak pelanggan yang perjalanannya tertahan atau tertunda. Kami terus berupaya agar seluruh perjalanan dapat kembali normal secepatnya,” ungkap Ixfan.

Kereta Api mengalami anjlok di daerah Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/10/2025).

Seorang warga setempat Naila (36) mengetahui kejadian anjloknya kereta tersebut. Menurutnya, kereta anjlok itu sekitar pukul 14.10 WIB.

Dia ketika itu tengah berada di warung kopi miliknya yang bersebelahan dengan lokasi kejadian kereta anjlok tersebut.

Baca juga: Kereta Anjlok di Kedunggedeh Bekasi, Warga Dengar Benturan Keras Gerbong dengan Kerikil

"Iya saya di warung, kejadian sekitar 14.10 WIB," katanya saat diwawancarai pada Sabtu (25/10/2025).

Menurutnya saat kejadian terdengar suara benturan keras gerbong kereta dengan batu-batu kerikil.

Ia pun panik dan langsung melihat depan warungnya dekat rel kereta lokasi kejadian tersebut.

"Saya keluar, ada suara tapi engga kencang bangat sebetulnya. Suara gerbong kereta nyeret kerikil itu," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, kondisi penumpang langsung berhamburan berusaha keluar dari dalam kereta dengan dibantu petugas. (MAZ)
 

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved