Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM JAKARTA — Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi mengatakan pasangan Pramono Anung-Rano Karno akan mengumumkan tim transisi usai penetapan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta 2025-2029 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, pada Kamis (9/1/2025).

Kata Aris Setiawan Yodi tim transisi ini akan bekerja mulai dari penetapan hingga pelantikan.

"Terkait dengan tim transisi, memang itu nanti akan diumumkan oleh Mas Pram dan Bang Doel, memang direncanakan setelah penetapan sampai pelantikan ini tim transisinya akan bekerja," ujar Aris saat dikonfirmasi.

Baca juga: Jubir Sebut Komunikasi Anies Baswedan dengan Pramono-Rano dan PDIP Makin Baik, Masuk Tim Transisi?

Aris mengatakan, tim transisi mulai bekerja setelah dilantik.

Nantinya kerja tim transisi membantu mempercepat program kerja Pramono-Doel.

"Nanti tim transisi selesai bekerja itu setelah dilantik, tim transisi selesai bekerja dan hasil kerja tim transisi inilah yang akan membantu Mas Pram dan Bang Doel untuk bekerja dengan speed yang kencang," ucapnya.

Pasangan dari partai PDI Perjuangan itu akan langsung bekerja setelah mendapat hasil kerja tim transisi nantinya.

"Setelah dilantik langsung bisa kerja maksimal karena sudah mengetahui info-info atau hasil-hasil kajian dari tim transisi selama jeda waktu antara penetapan pemenang Pilkada Jakarta yang akan tanggal 9 Januari nanti sampai nanti pelantikan ya. Itu kerja tim,” ucap dia.

Baca juga: Gubernur Terpilih Pramono Anung Akan Siapkan Tim Transisi, Anies Baswedan Bakal Diajak?

Jelang penetapan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno alias si Doel tak ada persiapan khusus.

Aris menyebut meski tak ada persiapan khusus, Pramono Anung rutin berolahraga dan Rano Karno beberapa kali menerima tamu salah satunya dari jajaran KPUD Jakarta.

“Jelang H-1 penetapan, persiapan khusus sebenarnya tidak ada. Tentu saja mas Pram dan bang Doel melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Memang tidak ada persiapan khusus, tetapi memang kegiatan-kegiatan yang dilakukan kegiatan rutinitas,” ucap Aris.

“Kalau mas Pram tentu saja berolahraga rutin. Bang Doel juga beberapa kali menerima tamu. Kemarin yang terakhir bang Doel menerima undangan langsung dari KPU,” tambahnya.(m27)