Intan Fokus Tugas di DPR RI
Baca juga: Intan Fauzi Bersaing dengan Ririn Farabi Untuk Posisi Cawalkot di Pilkada Depok 2024
Menanggapi keputusannya mundur dari calon Wakil Wali Kota Depok mendampingi Supian Suri, Intan Fauzi hanya berkilah fokus menyelesaikan tugas sebagai anggota DPR RI.
Sebelumnya beredar isu yang menyebut, Intan menolak maju sebagai calon wakil wali kota karena akan menjadi calon menteri dari PAN pada kebinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Namun Intan menepis isu dirinya akan dicalonkan sebagai wakil menteri.
“Itu isu dari mana? (Saya) mau menyelesaikan tugas ajah jadi anggota DPR RI,” kata Intan kepada TribunenwsDepok.com.
Intan bahkan mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan SS-Chandra.
“Relawan saya, pendukung saya dari 11 kecamatan Pileg kemarin, pasti akan menenangkan Supian Suri,” ungkapnya.
Dikutip dari website intanfauzi.com, Hj Intan Fauzi SH LLM meraih gelar Sarjana Hukum (SH) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dengan kosentrasi Hukum Bisnis (hukum tentang kegiatan ekonomi). Kemudian meraih gelar Master Hukum, LLM (Lex Legum Maaster) jurusan International Commercial Law dari Faculty of Law, University of Nottingham, Inggris.
Intan mengaku menghabiskan hampir separuh hidup saya untuk bekerja, baik didalam negeri maupun di luar negeri. Tahun 1994-2000, menjadi staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia mata kuliah Hukum tentang Asuransi dan Hukum tentang Surat Berharga.
Sejak 1994-2007, berkarier di PT Indofood Sukses Makmur Tbk selalu Manager dan Kepala Representative di Tokyo, Jepang.
Setelah itu, pada 2007 dan seterusnya, meniti karier sebagai Direktur PT Fauzi Panca Manunggal, pemilik dan pengelola Gedung Perkantoran Graha Inti Fauzi dan berbagai bidang usaha lainnya. Intan, alumnus SMA Negeri 70 Jakarta (1984–1987), duduk duduk di Komisi V DPR RI.
Supian Suri: Kita Berikhtiar
Supian Suri turut menangap mengenai mundurnya Intan sebagai kandidat Wakil Wali Kota Depok yang semula direncanakan akan mendampinginya pada Pilkada 2024.
“Ini kan kita semuanya berikhtiar. Di awal, kita berikhtiar bersama bu Intan, dan kita bersepakat,” kata SS, Minggu (18/8/2024).
“Dalam perjalanannya, ada hal yang menjadi keputusan berbeda. Siapa pun kita dalam batas manusia hanya bisa berikhtiar,” kata Supian.
Kata SS, Intan mundur sebagai kandidat calon Wakil Wali Kota Depok karena ditugaskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di tempat lain.
SS berharap, takdir yang membawanya berpasangan dengan Chandra menjadi jalan terbaik bagi demokrasi dan kemajuan Kota Depok.
Di mata SS, Chandra menjadi sosok pelengkap yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Depok.
“Karena beliau berlatar belakang sebagai pengusaha, beliau alumni UI, beliau juga mempunyai jaringan di pusat (Pemerintah Pusat), saya meyakini jaringan ini akan sangat men-support perhatian terhadap Kota Depok,” ungkap Supian, yag menjabat Sekda Kota Depok sejak 1 Juli 2021.
Staf Ahli Dewan Pertimbangan Presiden
Usai Intan Fauzi mengundurkan diri sebagai kandidat Wakil Wali Kota Depok mendampingi SS, Koalisi PDM langsung mencarikan penggantinya.
Awalnya, ada sejumlah nama kandidat calon Wakil Wali Kota Depok yang disodorkan partai koalisi.
Chandra yang diusung PKB dipilih oleh partai Koalisi PDM yang sudah bertambah jumlahnya dengan bergabungnya Nasdem dan PSI.
Kata Babai Suhaimi selaku juru bicara PDM, latar belakang Candra sebagai seorang aktivis menjadi pertimbangan utama dipasangkan bersama SS.
“Chandra itu adalah aktifis yang banyak bergerak, baik di tingkat nasional maupun di Depok,” ungkapnya.
Bahkan, Chandra pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Menkopolhukam RI periode 2016-2019.
Kepada TribunnewsDepok.com, Chandra mengaku mendapatkan penawaran menjadi calon Wakil Wali Kota Depok dari Ketua DPC PKB Kota Depok M Faizin pada 26 Juli 2024 lalu.
Selang sehari, pimpinan partai Koalisi PDM mengadakan pertemuan dengan Chandra untuk meminta langsung kesiapannya.
Chandra tidak langsung menyetujui permintaan tersebut, ia sempat menanyakannya ke pihak keluarga dan rekan terdekatnya.
“Kemudian besoknya, saya temui Pak Supian Suri, saya sampaikan juga mungkin jadi jawaban soal istiqoroh saya,” kata Chandra di Posko Pemenangan SS-Chandra, Jalan Siliwangi, Kota Depok, Senin (19/8/2024) malam.
Usai dinyatakan siap, Chandra resmi diusung Koalisi PDM mendampingi SS pada 31 Juli 2024.
Penetapan Chandra sebagai calon Wakil Wali Kota Depok dilakukan kurang dari sebulan pendaftaran Pilkada 2024 Kota Depok.
KPU Kota Depok akan membuka pendaftaran Pilkada 2024 selama tiga hari, pada tanggal 27-29 Agustus 2024 mendatang.
Chandra mengaku, menerima penawaran menjadi calon Wakil Wali Kota Depok sebagai panggilan sejarah karena banyak permasalahan yang belum dituntaskan oleh pemimpin yang tepat.
Terlebih, SS memiliki visi yang sama dengan Chandra dalam membangun Kota Depok ke depan.
“Dan memang ternyata setelah saya lihat ini adalah sosok pemimpin yang ideal yang dibutuhkan masyarakat kota Depok,” pungkasnya. (m38)