Sebelum melayangkan gugatan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mendatangi markas pemenangan Timnas AMIN, Jalan Dipeogoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Anis yang datang dengan mobil Toyota Zenix hitam bernomor polisi B 2007 PZL, itu langsung disambut oleh para pendukungnya.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Anies yang mengenakan kemeja putih itu tiba sekira pukul 08.45 WIB.
Dia dikawal oleh Korlantas, anggota kepolisian, dan jajaran tim pemenangannya.
Kedatangan Anies dan wakilnya Muhaimin Iskandar di rumah pemenangan Timnas AMIN itu dalam rangka konferensi pers sebelum dirinya resmi melayangkan gugatan terkait hasil putusan Pemilu 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Kala memasuki pekarangan markas pemenangan, Anies nampak membuka kaca mobilnya dan menyapa puluhan pendukungnya yang telah berjajar di samping kanan dan kiri pintu masuk.
Kala itu terdengar gemuruh pendukungnya yang meneriaki Anies dengan panggilan 'Abah'.
Dengan gawai di tangannya, beberapa dari pendukung Anies juga meneriaki dirinya dengan panggilan 'Presiden', meski KPU telah resmi memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Mendengar teriakan itu, Anies hanya melemparkan senyumannya sembari terus melambaikan tangan hingga dirinya masuk ke dalam markas pemenangan.
Di depan awak media dan puluhan pendukung yang masih setia menunggu dirinya, Anies menggandeng tim hukum nasional Timnas AMIN yang dipimpin oleh Ari Yusuf Amir.
Disampaikan Anies, pihaknya telah siap dengan seluruh dokumen yang diperlukan untuk mendukung proses hukum kali ini.
"Jadi pagi hari ini sudah berkumpul, sebagaimana kami sampaikan tadi malam bahwa kami menginginkan agar praktik demokrasi kami menjadi lebih baik dan akhirnya dengan adanya proses di MK bisa membuat pembelajaran juga buat kita semua," kata Anies menyampaikan kata pengantarnya.
Sesudah penyampaian keterangan, sejumlah pendukung Anies langsung mengerumuni pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.
Mereka berebut selfie serta melempari kalimat 'Anies Presiden' kepadanya.
Selain itu, para pendukung juga mengumandangkan selawat kala Anies keluar dari markas pemenangan Timnas Amin bersama tim hukumnya ke Mahkamah Konstitusi untuk melayangkan gugatan.