Dalam mengarungi pertarungan di Pilkada Bekasi pada 2024 ini, DPC PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang berpotensi menjadi Calon Bupati (Cabup). Salah satunya, perempuan kelahiran Garut ini, Rieke Diah Pitaloka.
Selain itu, sejumlah nama politikus ulung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi yang juga mengemban jabatan sebagai wakil rakyat berpotensi bakal maju pada Pilkada Bekasi.
Nama-nama seperti Soleman, Nyumarno, hingga Ade Kuswara, mempunyai potensi besar untuk diusung sebagai calon bupati Bekasi, karena memang mereka sudah mempunyai pengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi beberapa periode.
Namun demikian, Jio menegaskan, secara resmi belum ada penggodokan nama yang bakal diusung di internal partainya.
"Jadi bagi kami (DPC), banyak tokoh-tokoh atau figur untuk maju di Pilkada. Kalau misalkan masyarakat menginginkan figur kepemimpinan yang bagus, kita ada semua. Mau anak muda juga kami ada," katanya.
Menurut Jio, hasil sementara rekapitulasi penghitungan suara kursi PDIP berpotensi bertambah satu. Dari sebelumnya tujuh menjadi delapan.
Oleh karena itu, partainya akan benar-benar mematenkan untuk bagaimana memenangkan Pilkada. Sekaligus memutus sejarah partainya di Pilkada Bekasi yang selalu tumbang.
"Pada Pilkada 2017 kita malah kalah dengan calon independen. Makanya kami nanti akan menggodok dengan pimpinan partai, bagaimana pemenangan di Pilkada Bekasi ini benar-benar maksimal dengan posisi-posisi yang ada. Saya yakin di Pilkada 2024 ini kita akan menang," katanya. (MAZ)