TRIBUNNEWSDEPOK, JAKARTA – Universitas Krisnadwipayana (Unkris) canangkan Gerakan Kampus Bersinar sebagai upaya memperkuat Unkris menjadi kampus bersih narkoba pada Rabu (13/9/2023).
Tak tanggung-tanggung, mantan Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) langsung turun tangan.
Irjen Pol (pur) Dr. Ali Johardi, SH, MH, langsung pimpin gerapakan tersebut.
Baca juga: Dies Natalis ke-70 Jaga Semangat Pendiri Unkris Lahirkan Generasi Unggul, Cerdas dan Berakhlak Mulia
Ali Johardi juga merupakan Ketua Pengawas Yayasan Unkris.
Sebelumnya Unkris sendiri telah memiliki Satgas Anti Narkoba yang melibatkan seluruh unit kegiatan mahasiswa (UKM).
Keberadaan Satgas ini makin diperkuat fungsinya dengan pembentukan tim pengamanan dalam (pamdal) otoritas Gerakan Kampus Unkris Bersinar (BERSIh NARkoba).
Baca juga: Rektor Unkris Sebut Target Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa 2022 Membuka Pengalaman Luas
Perlu diketahui bahwa Data Badan Narkotika Nasional pada tahun 2018 menunjukkan bahwa pada kelompok pelajar dan mahasiswa di Indonesia, angka prevalensi pengguna narkoba sebesar 3,2 persen atau setara dengan 2.297.492 orang dari total pengguna 15.440.000 orang.
Irjen Pol (Pur) Ali Johardi mengungkapkan bahwa mahasiswa merupakan usia rentan yang banyak dimanfaatkan oleh bandar narkoba untuk menjadi agen pemasaran barang haram tersebut.
“Karena itu penting dibangun benteng dari mahasiswa itu sendiri untuk bersama-sama menolak narkoba,” katanya.
Baca juga: Unkris Kampus Swasta Tertua di Indonesia Berkualitas Baik, Banyak Alumni Berkiprah di Lembaga Negara
Gerakan Kampus Bersinar Unkris merupakan salah satu upaya menciptakan lingkungan kampus bersih dari narkoba.
Dengan demikian diharapkan mahasiswa terbebas dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Kita tahu bahwa mahasiswa menjadi target para bandar narkoba untuk memasarkan narkoba. Itu mengapa kita perlu membekali pengetahuan mahasiswa terkait masalah narkoba,” tambah Ali.
Beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa mudah terjerumus dalam bahaya narkoba antara lain adalah pergaulan dan rasa keingintahuan yang tinggi untuk mencoba-coba, mengikuti tren serta gaya hidup.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unkris Ayub Muktiono mengatakan banyaknya mahasiswa terlibat dalam penyalahgunaan narkoba entah sebagai pemakai atau pengedar, mendorong Unkris untuk mencanangkan Gerakan Kampus Bersinar.
Baca juga: Unkris Siap Sosialisasikan Hasil Kongres Kebangsaan Sesuai Arahan Presiden Joko Widodo
Gerakan ini dimaksudkan sebagai benteng untuk mencegah mahasiswa Unkris dari pengaruh narkoba.