Kriminalitas
Kisah Gadis Mungil Sholehah di Lampung Berakhir Tragis, Tewas Tanpa Busana di Rumah Bedeng
Kisah Gadis Mungil Sholehah di Lampung Berakhir Tragis, Tewas Tanpa Busana di Rumah Bedeng
Zahra pun kemudian menggoreng telur. Kemudian menyuapi adiknya makan. Setelah selesai makan, Zahra kembali mengajak adiknya mandi.
Tapi, sang adik tetap tak mau mandi. Akhirnya Zahra pun mandi duluan. Zahra pun menuju pemandian umum. Pemandian umum itu satu bangunan dibagi dua, satu untuk perempuan dan satu untuk laki-laki. Tanpa atap, sehingga bisa dilihat dari atas.
Baca juga: Viral Seorang Bidan Aniaya Lansia di Lampung Tengah, Diduga Kesal Tak Pernah Diberi Pinjaman Uang
Namun, sebelum pergi ke pemandian umum, Zahra mengajak teman-temannya yang tinggal di bedeng untuk mandi bareng. Tapi, satu pun temannya tak mau.
Akhirnya Zahra pun pergi sendiri ke pamandian umum.
Pukul 09.00 WIB, Zahra belum pulang ke rumah. Sang kakak mengira Zahra main. Lalu, dia mencari Zahra.
Sang kakak lalu menuju pemandian umum, tapi Zahra tak ada, yang ada hanya handuk dan kotak sabun mandi.
Sang kakak kembali pulang ke rumah. Hingga pukul 10.00 WIB, Zahra tak kunjung pulang. Dia kembali mencari Zahra.

Sang kakak menanyakan keberadaan Zahra ke teman-temannya. Disampaikan mereka Zahra pergi mandi. Sang kakak melanjutkan pencarian hingga ke rumah bedeng-bedeng tetangganya.
Pukul 13.30 WIB, orangtua Zahra pulang. Belum turun dari motor, sang kakak bilang Zahra hilang.
Mendengar itu, orangtuanya turun dari motor. Lalu, sang kakak dan ibunya, naik motor mencari Zahra, sedangkan sang ayah jalan kaki mencari anak keduanya.
Mereka mencari keliling kampung hingga kembali mencari ke bedeng namun tak ketemu.
Pencarian Zahra dilakukan hingga pukul 15.30 WIB. Kemudian sang ibu meminta bantuan Ketua RT untuk mencari keberadaan Zahra.
Baca juga: PNS Asal Lampung Ditemukan Tewas di Teras Rukan Cibinong City Center Pakansari
Ketua RT kemudian menuju masjid dan mengumumkan meminta bantuan warga mencari Zahra.
Warga pun berkumpul di masjid dan kemudian berkeliling mencari Zahra. Lantaran tak juga ketemu, maka orangtua Zahra meminta bantuan orang pintar.
Orang pintar tersebut menyebutkan bahwa Zahra disembunyikan dan sekitar pukul 21.00 - 22.00 WIB keluar. Mendengar hal itu, warga pun mencari Zahra di tempat-tempat angker.
Ditemukan Tanpa Busana
Warga sudah mencari Zahra di seluruh rumah bedeng yang ada. Namun hanya satu yang belum. Rumah bedeng itu di tempat Haryanto dan pintunya dikunci gembok,

Warga yang mendengar bahwa penghuninya pergi dan tak kembali menjadi curiga. Lalu, warga menemui pimpinan buruh atau kontraktor untuk meminta izin masuk ke rumah bedeng tersebut.
Warga tersebut kemudian keluar dan menyampaikan bahwa Zahra sudah ditemukan dan dalam kondisi pingsan. Orangtua Zahra tak diperbolehkan masuk, sehingga mereka pun menutup pintu rumah bedeng.
Warga menyampaikan orangtua boleh melihat Zahra setelah polisi datang. Senin (23/6/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, polisi datang dan melakukan olah TKP.
Kemudian membawa jenazah ke ambulans. Saat di ambulans, baru diperbolehkan melihat jenazah Zahra. Sang ibu tak meyakini jenazah tersebut anaknya, namun saat melihat jenazah tersebut ternyata Zahra.
Baca juga: UI Ungkap 60 Persen Sumber Air Tanah di Bekasi dan Lampung Tercemar Bakteri E Coli
Sang ibu pun tak bisa bicara dan terduduk lemas. Jenazah Zahra lalu dibawa Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna dilakukan otopsi.
Sang ibu meminta kepada penegak hukum untuk menangkap dan menghukum pelaku pemerkosa dan pembunuhan anaknya dihukum seberat-beratnya.
Belum Tertangkap
Hingga waktu sebulan dari 22 Juni - 22 Juli 2025, Haryanto yang diduga pelaku pemerkosa dan pembunuhan Zahra belum tertangkap.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah menjelaskan, identitas pelaku pemerkosa dan pembunuhan anak di bawah umur tersebut sudah diketahui dan hingga kini masih dalam pengejaran.
Pengejaran terus dilakukan tanpa henti, karena kasus ini menjadi atensi.
Dari keterangan kontrakan atau pimpinan Haryanto, bahwa pelaku orang diam. Tak pernah bergaul dengan tetangga.
Dia terlihat beraktivitas pergi bekerja dan pulang kerja langsung ke rumah.
"Kami turut berbelasungkawa dengan mendatangi rumah orangtuanya. Kami juga menyampaikan komitmen kami untuk menangkap pelaku secepatnya," papar AKBP Yuliansyah.
Wanita Muda asal Brebes Tewas Digorok, Jenazahnya Tergeletak di Depan Kos di Jalan Brantas Tegal |
![]() |
---|
Dugaan Keterlibatan Bos Besar, Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dari Keluarga Transmigran |
![]() |
---|
15 Orang Jadi Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Diusung Jadi Bupati, Anggota TNI Terlibat |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ungkap Korban Dibunuh Seseorang di Cawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.