Pendidikan

Guru SDN Wayut 01 Madiun Harap-harap Cemas, Hampir Sebulan SPMB Baru Seorang Murid yang Daftar

Kata Sri Hartatik selama SPMB dibuka, bisa mendapatkan 10 murid baru saja adalah sebuah pencapaian yang luar biasa baginya.

Editor: murtopo
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
SEPI PEMINAT - Guru SDN Wayut 01 Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, sedang menunggu calon wali murid yang akan mendaftar anaknya di SPMB, Senin pagi (16/6/2025). SDN Wayut 01 baru mendapatkan 1 murid baru jelang tahun ajaran baru. 

"Banyak SD Negeri Kota Madiun menjadi alternatif," ujar Subroto, Senin.

"Di antaranya SD Negeri Ngegong, SD Negeri Madiun Lor, SD Negeri Winongo, dan SD Negeri Sogaten," imbuh dia.

Dirinya berpendapat, keputusan serupa bisa ditemui di wilayah perbatasan Kabupaten Madiun lainnya, seperti Kecamatan Madiun yang juga dekat dengan Kota Madiun.

"Ingin menyekolahkan anaknya demi masa depan yang terjamin. Serta tidak mau berjudi dengan masa depan putra putrinya," tutur Subroto.

Kemudian, lanjut Subroto, ada juga orang tua atau wali murid, memutuskan menyekolahkan buah hatinya ke lembaga pendidikan lain yang menonjolkan pendidikan keagamaan.

"Alasannya sekolah agama masih jadi favorit orang tua. Bahkan, faktor lainnya adalah program KB, yang menekan angka kelahiran."

"Jadi sekolah tetap ada, tapi tidak sebanding sama jumlah anak," urainya.

Sejatinya, pihak pemerintah desa sudah berkali kali mengimbau orang tua atau wali murid setempat, supaya memanfaatkan sekolah yang ada. 

Tujuannya jangan sampai lembaga yang sudah bagus milik pemerintah terbangkalai, gara gara tidak ada peminat.

"Kami juga ikut mantau jumlah calon murid SD, di Desa Wayut ada 1 TK sama 1 PAUD. Lalu jumlah penduduk kami sekitar 6.000 dan berdasarkan DPT Pemilu sekitar 4.000," pungkasnya. (Febrianto Ramadani)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved