Kriminalitas

Kisah 13 Tahun Merajut Cinta, Istri Tewas di Tangan Suami di Karawang, Diduga Motifnya Cemburu

Kisah 13 Tahun Merajut Cinta, Istri Tewas di Tangan Suami di Karawang, Diduga Motifnya Cemburu

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
SUAMI BUNUH ISTRI - Lusi Setyo Febiyani (24) warga Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat tewas ditangan suaminya, Bagus Setiyojati (26), Kamis (12/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunBekasi, Muhammad Azzam

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - Jodoh, rezeki dan maut hanya Tuhan yang tahu. Begitu juga akhir jalan hidup seseorang.

Lusi Setyo Febiyani (24) warga Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat tewas ditangan suaminya, Bagus Setiyojati (26) Kamis (12/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Bagus, sang suami membunuh istrinya dengan menusukkan pisau dapur berkali-kali ke perut dan dada.

Baca juga: Misteri Kisah Cinta Suami Istri Usaha Seblak di Karawang Berakhir Tragis, Adakah Orang Ketiga?

Usai membunuh istrinya, Bagus mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyayat leher dan urat nadi di tangannya.

Tapi, sang suami tak menemui ajalnya. Kini dia dalam perawatan di rumah sakit lantaran kondisinya masih kritis.

Padahal Lusi dan Bagus sudah menjalin cinta selama 11 tahun. Bukan waktu yang sebentar.

Mereka pacaran dari tahun 2012 atau saat duduk di bangku SMP.

Terpukul Sang Nenek Meninggal

Lusi sejak kecil ditinggal orangtuanya. Sang ibu meninggal disaat ia berusia 3 tahun.

Sedangkan ayahnya menikah lagi. Akhirnya kakek dan neneknya yang merawat dan membesarkan Lusi.

Baca juga: Keluarga Ungkap Sosok Lusi Korban Pembunuhan Suaminya di Karawang, Pacaran Sejak SMP hingga Menikah

Sang kakek Endi Junaedi lah yang menggantikan sosok ayah dan neneknya sebagai pengganti ibunya.

Merekalah yang membesarkan Lusi di Adiarsa Barat, Karawang Barat. Lalu menyekolahkan Lusi di SMPN 2 Karawang dan SMKN 2 Karawang.

Namun, kepergian sang nenek untuk selamanya pada tahun lalu membuat Lusi sangat terpukul.

Lusi seolah sulit melupakan kebaikan neneknya yang saat sakit turut merawatnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved