Kabupaten Bogor

Kisah Santriwati di Ponpes Asohibiyyah Ciomas Selamat dari Maut, Ada Korban Nenek, Anak dan Cucu

Kisah Santriwati di Ponpes Asohibiyyah Ciomas Selamat dari Maut, Ada Korban Nenek, Anak dan Cucu

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.cim/Hironimus Rama
KORBAN BANGUNAN AMBRUK - Bilqis (kiri) dan Sasa (kanan), korban selamat dalam tragedi ambruknya bangunan majelis taklim di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/9/2025). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIOMAS - Tak ada yang menyangka bangunan Majelis Taklim Asohibiyyah di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (7/9/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebab, bangunan tersebut sudah direnovasi beberapa bulan yang lalu.

Baca juga: Update Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas, 4 Orang Meninggal dan 127 Luka-luka

Semangat memeringati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau yang disebut Maulid Nabi terlihat dari banyaknya ibu-ibu yang datang ke lokasi.

Mereka datang dari Desa Sukamakmur, Desa Sukaluyu, dan Sukaluyu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Jumlah ibu-ibu yang hadir berkisar 300 orang.

Tegur sapa dan senyum ceria terpancar di wajah para ibu yang hadir. Namun, keceriaan ibu-ibu itu berubah menjadi duka.

BANGUNAN AMBRUK - Kondisi terkini lokasi bangunan Majelis Taklim Asobiyah yang ambruk di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (8/9/2025). Bangunan ini ambruk saat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad pada Minggu (7/9/2025) pagi.
BANGUNAN AMBRUK - Kondisi terkini lokasi bangunan Majelis Taklim Asobiyah yang ambruk di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (8/9/2025). Bangunan ini ambruk saat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad pada Minggu (7/9/2025) pagi. (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)

Saat acara Maulid Nabi dimulai, tanpa hujan deras dan tanpa angin kencang, tiba-tiba lantai dua bangunan tersebut ambruk.

"Bangunan majelis ambruk setelah baca Marhaban. Saat jamaah mulai duduk, tiba-tiba ambruk," kata Bilqis(16) salah satu korban selamat kepada wartawan, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Ini Kata Kades Sukamakmur Terkait Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Diduga Tak Berizin

Runtuhnya bangunan Majelis Taklim Asohibiyyah di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas itu menyebabkan empat warga yang saat itu mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad meninggal dunia. Tak hanya itu, 127 warga lainnya luka-luka.

Remaja yang menjadi santriwati di Pondok Pesantren Asohibiyyah ini mengungkapkan dirinya berada di bagian tengah bangunan yang runtuh sehingga masih sempat menyelamatkan diri.

"Saya berada di posisi tengah ruangan majelis saat peristiwa ambruk. Jadi saya bisa menyelematkan diri," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa ini mengagetkan peserta pengajian sehingga spontan berhamburan keluar menyelamatkan diri masing-masing.

"Rasanya seperti kiamat. Semua pada lari dan berteriak," ucapnya.

Senada, Sasa (16), santriwati dan korban selamat lainnya, mengungkapkan peserta pengajian pada Minggu (7/9/2025) memang cukup banyak.

“Situasinya kemarin ada 300 orang dari warga sini dan daerah lain. Orang-orang langsung pada lari dan teriak-teriak saat bangunan majelis ambruk,” ungkapnya.

Baca juga: Kisah Ikdon Mencari Ibunya Irni Susanti Korban Tewas Majelis Taklim Ciomas Bogor yang Ambruk

Dia bersyukur bisa selamat dalam tragedi rubuhnya bangunan ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved