Kriminalitas

Kisah 13 Tahun Merajut Cinta, Istri Tewas di Tangan Suami di Karawang, Diduga Motifnya Cemburu

Kisah 13 Tahun Merajut Cinta, Istri Tewas di Tangan Suami di Karawang, Diduga Motifnya Cemburu

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
SUAMI BUNUH ISTRI - Lusi Setyo Febiyani (24) warga Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat tewas ditangan suaminya, Bagus Setiyojati (26), Kamis (12/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. 

Rasa kehilangannya pun diungkapkannya di akun Facebooknya.

Menikah Muda

Saat masih remaja Lusi dikenal; sosok pekerja keras. Hal itu diperlihatkannya sejak SMP.

Lusi berlajar dengan tekun sehingga menjadi siswa yang berprestasi. Dia kerap meraih ranking satu.

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Istri yang Diduga Dibunuha Suaminya di Karawang, Banyak Luka Tusuk di Perut

Tak hanya iyu, Lusi yang gemar bermain voli, berjualan apa saja untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Saat masih pacaran, Bagus kerap menemani Lusi untuk COD.

"Masyaallah dulu aku COD an sana sini di temenin pacar ku. Jualan ini itu, sampai ke sekolah pun bawa jualan apa aja hehe. Dulu yang selalu nemenin COD an sampe jauh jauh cuma dia yang sekarang jadi suami aku," kata Lusi.

"Makanya alhamdulillah selalu banyak yang kenal. Jadi banyak temen karena yang dulu nya sering beli di aku.  Terima kasih selalu menjadi teman setiaku dalam setiap kondisi apapun. Terima kasih sudah mau bekerja sama dalam hal apapun terutama saat ini.Terima kasih selalu support apapun yang aku lakukan ya a. Love," tambahnya.

Lulus SMKN Lusi pun bekerja pabrik spare part di kawasan industri KIIC. Sedangkan, Bagus membuka toko asesoris HP di kawasan Narogong, Karawang.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Dugaan Suami Bunuh Istri Dihadapan Dua Anaknya di Karawang

Pasangan tersebut pun memutuskan menikah pada Agustus 2019.

Mereka menikah muda. Lusi saat itu berusia 17 tahun, sedangkan Bagus berumur 19 tahun.

Lusi memutuskan menikah muda lantaran merasakan Bagus merupakan rumahnya. Dia sosok pengganti ayahnya.

Setelah menikah Lusi memutuskan untuk berhenti bekerja. Dia kemudian membuka usaha kuliner, Prasmanan Lebak.

Usaha kulinernya itu dibantu sang suami. Bagus tetap menjalankan usaha aseseoris HP nya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Karawang, Tetangga Temukan Dua Anak Korban di Dekat Jasad Ibunya

Kerja keras mereka membuat suami istri tersebut mampu membeli mobil Suzuki Ertiga dan rumah Perumahan Lemahmulya Indah.

Setelah usaha kulinernya berjalan empat tahun, Lusi terpaksa menutup Prasmanan Seblak lantaran hamil anak kedua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved