Suami di Tangerang Bunuh Istri Kedua, Saat Ditemukan Jenazahnya Hanya Mengenakan Rok

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGERANG - Tega nian pria di Kabupaten Tangerang membunuh istri keduanya.

A (50), warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang membunuh istri kedua berinisial S (46) dengan cara dicekik.

Pria tersebut pun ditangkap Polres Metro Tangerang Kota.

Baca juga: Terungkap Motif Pembakaran Bocah di Tangerang, Pelaku Sakit Hati karena Hubungan Tak Direstui

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, jenazah korban ditemukan di rumahnya di Kampung Sukadiri, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten oleh warga.

"Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang datang untuk menagih ongkos ojek belum dibayar korban. Namun, tidak ada jawaban saat memberi salam," ujar Kombes Zain, Senin (2/6/2025).

Karena tidak ada jawaban, lanjutnya, warga pun mencoba masuk ke dalam rumah korban.

Baca juga: Wanita Muda di Sukaraja Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Di dalam, ternyata korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi setengah telanjang.

"Saksi lain yakni tetangga sebelah rumah korban mencoba membantu, karena tidak ada jawaban keduanya berinsiatif masuk ke dalam, dan  menemukan korban di dalam kamar dengan posisi tidak menggunakan pakaian atas hanya menggunakan rok," tuturnya.

Kombes Zain menjelaskan, setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan lainnya.

Diketahui, orang yang bersama korban terakhir adalah tersangka.

"Atas temuan jasad Korban ini, petugas bergerak cepat melakukan olah TKP, mengumpulkan saksi-saksi dan dilakukan penyelidikan mendalam. Tersangka (suami korban, red) adalah orang yang bersama korban diwaktu hari kejadian," ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Warga di Tangerang Terjerat Utang Lintah Darat, Pinjam Uang untuk Biaya Sekolah Anak

Menurut Kombes Zain, Hasil otopsi, pada jasad korban terdapat luka memar pada bagian mulut dan hidung akibat kekerasan tumpul, serta penyebab kematian korban disebabkan pecahnya pembuluh darah.

Kesal dengan Istri Kedua

Kombes Zain menyatakan bahwa pengakuan tersangka tega membunuh istri keduanya lantaran kesal.

Baca juga: Buntut Meninggalnya Lansia di Tangerang Akibat Antre Gas Elpiji 3 Kg, Bahlil Lahadalia Minta Maaf

Korban kerap ke rumahnya yang membuat tersangka dan istri pertamanya bertengkar.