Pendidikan

3.000 Siswa SMK di Indonesia Dapat Pemahaman Potensi Diri dan Bangun Wirausaha dari PNM Mengajar

3.000 Siswa SMK di Indonesia Dapat Pemahaman Potensi Diri dan Bangun Wirausaha dari PNM Mengajar

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
3.000 SISWA SMK - Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam PNM Mengajar menjadi narasumber yang membagikan pengalaman dan inspirasi kepada 3.000 siswa SMK di Indonesia. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar.

PNM turut mengambil peran aktif dalam pengembangan karakter dan semangat kewirausahaan generasi muda sebagai kontribusi nyata menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto 2024-2029, khususnya Asta Cita ke-4 tentang peningkatan kualitas SDM.

Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini menjadi narasumber yang membagikan pengalaman dan inspirasi kepada siswa SMK. 

Baca juga: Warta Kota Mengajar Kembali Digelar, Kini Hadir di Edisi Hari Bumi Bersama Konservasi Indonesia

Lewat semangat berbagi, PNM ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan semangat berwirausaha yang menjadi ruh dari setiap program pemberdayaan yang dijalankan.

Melalui program PNM Mengajar, lebih dari 3.000 siswa SMK di seluruh Indonesia mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya menggali potensi diri dan membangun pola pikir wirausaha

Kehadiran PNM di ruang-ruang kelas ini menjadi bentuk kontribusi sosial dalam menumbuhkan generasi muda yang lebih percaya diri, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha.

Baca juga: Perpustakaan Digital TIBA di PNM Banyuwangi sebagai Ruang Baca Fisik untuk Anak-anak di Pesisir

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menyampaikan bahwa peran PNM tidak hanya terbatas pada pembiayaan dan pemberdayaan, tetapi juga mendukung pengembangan SDM.

“Kami di PNM percaya, membangun bangsa tidak cukup hanya dengan modal finansial. Kita juga harus hadir dengan hati, berbagi semangat, dan menumbuhkan harapan. Ketika insan PNM masuk ke ruang kelas, mereka membawa nilai-nilai perjuangan dan keteladanan yang bisa menjadi bekal penting bagi anak-anak kita,” ujar Dodot.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved