Berita UI
UI dan Jerman Kembangkan Program Double Degree di Bidang Teknik Elektro dan Teknik Material
UI dan Jerman Kembangkan Program Double Degree di Bidang Teknik Elektro dan Teknik Material . Kemudian Fokus pada Penguatan Riset.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) memperkuat kemitraan strategis dengan Universität Duisburg-Essen (UDE), Jerman.
Hal itu dilakukan untuk bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan pengembangan kapasitas akademik.
Penguatan kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Pertukaran Pelajar oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., dan Vice Rector UDE, Prof. Karen Shire, pada Jumat (11/5), di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok.
Dalam pertemuan tersebut, UI dan UDE berkomitmen memperluas ruang lingkup kolaborasi, yang tidak hanya terbatas pada pertukaran staf dan mahasiswa, tetapi juga mencakup inisiatif baru yang berdampak dan berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa Internasional FIA UI Cerita Budaya Ramadan dan Lebaran di Tanzania
Keduanya berencana mengembangkan program double degree di bidang teknik elektro dan teknik material dengan skema 3+1 untuk jenjang sarjana dan 1+1 untuk jenjang magister serta program lain.
Seperti program joint supervision tingkat doktoral, kolaborasi publikasi ilmiah internasional, dan penyelenggaraan konferensi teknik internasional bersama di Kiel, Jerman, pada Oktober 2025.
Prof. Mahmud menyampaikan bahwa kerja sama UI dan UDE telah berlangsung sejak lama dan memberikan banyak manfaat, khususnya dalam pertukaran mahasiswa serta kolaborasi riset di bidang teknik elektro dan material.
“Kami menyambut baik keberlanjutan kolaborasi strategis antara UI dan UDE. Kini saatnya kita memperluasnya dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berdampak global,” ujarnya.
Baca juga: Usai Diguyur Hujan, Jalan Komjen Pol M Jasin Depok Dekat Bundaran UI Macet Parah
Fokus Penguatan Riset
Kerja sama UI dan UDE berfokus pada penguatan riset interdisipliner dalam bidang transisi energi, rekayasa material, kecerdasan buatan, kendaraan listrik, kota cerdas, serta bioengineering.
Fakultas Teknik (FT) UI menawarkan berbagai ruang kolaborasi melalui pusat-pusat unggulan seperti Institute for Energy Studies, Institute for Urban Planning and Smart City, serta Advanced Vehicle Research Center.
Kegiatan kolaboratif lainnya meliputi pelatihan non-gelar, program magang lintas negara, dan pemanfaatan fasilitas riset bersama.
Baca juga: FIB UI Padukan Budaya Minangkabau-Tradisi Halalbihalal untuk Hidupkan Memasak Rendang di Masyarakat
FTUI merupakan fakultas teknik unggulan nasional yang membina delapan departemen, lebih dari 30 program studi dari jenjang sarjana hingga doktoral, serta sejumlah pusat riset strategis yang mendukung pengembangan riset dan inovasi multidisiplin.
Berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education (THE) 2025, FTUI menduduki peringkat pertama di Indonesia untuk kategori Engineering and Technology.
Sementara itu, Fakultas Teknik UDE merupakan salah satu pusat pendidikan teknik terbesar di Jerman. Fokus riset unggulan fakultas ini meliputi Tailored Materials, Human-Centered Cyber-Physical Systems, dan Energy & Resource Engineering.
Melihat potensi keduanya, Prof. Karen Shire menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperluas kemitraan UI dan UDE.
“Kolaborasi dengan UI sangat penting bagi kami, tidak hanya sebagai kemitraan institusional, tetapi juga sebagai bagian dari jaringan akademik global kami di Asia. Kami melihat banyak potensi untuk mengembangkan program bersama, riset lintas disiplin, dan mobilitas mahasiswa yang saling memperkaya,” katanya.
Penyelesaian Isu Global
Melalui kemitraan ini, UI dan UDE membuka ruang kolaborasi baru yang mampu meningkatkan mutu pendidikan dan riset, sekaligus mendorong kontribusi nyata terhadap penyelesaian isu-isu global.
Baca juga: UI dan Tiongkok Bahas Pengembangan Ilmu Pengobatan Herbal, Ini Penjelasan Prof Heri Hermansyah
Seperti keberlanjutan lingkungan, ketahanan energi, serta transformasi sosial berbasis teknologi. Integrasi pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat yang berbasis internasional mendorong keduanya untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan bagi kemajuan masyarakat global.
Pembahasan mengenai perluasan kolaborasi ini turut dihadiri Dekan FTUI, Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. serta para delegasi dari UDE.
Di antaranya adalah Dean of the Faculty of Engineering, Prof. Dr.-Ing. Alexander Malkwitz; Senior Professor Chair of Mechatronics, Prof. Dr.-Ing. Dr. h.c. Hermann Dieter Schramm, dan Retired Professor of Computer Engineering, Prof. Dr.-Ing. Dr. h.c. Axel Hunger.
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
UI Kembangkan Budidaya Lebah Tanpa Sengat, di Klaten Sudah Ada 60 Koloni Lebah |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Catatkan Sejarah, Yulianti, Ph.D. Dekan Perempuan Pertama FEB UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.