Mahasiswa Internasional FIA UI Cerita Budaya Ramadan dan Lebaran di Tanzania

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Jumlah mahasiswa internasional di Universitas Indonesia (UI) mencapai 229 orang, yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari sarjana, magister, hingga doktoral.

Para mahasiswa ini berasal dari berbagai negara sekitar 26 negara, yang mencerminkan keberagaman dan daya tarik UI sebagai institusi pendidikan berkelas dunia. 

Banyak mahasiswa internasional yang menjalan puasa Ramadan dan merayakan Lebaran.

Baca juga: FIB UI Padukan Budaya Minangkabau-Tradisi Halalbihalal untuk Hidupkan Memasak Rendang di Masyarakat

Hal itu membuat UI melalui Direktorat Internasionalisasi Pendidikan menggelar acara halalbihalal untuk mahasiswa internasional.

Ajang silaturahmi mahasiswa lintas negara ini berlangsung di Ruang Apung, Kampus UI Depok, pada Jumat (11/4/2025). 

Kegiatan tersebut secara rutin digelar setiap tahunnya sebagai ruang interaksi pertukaran tradisi dan budaya dari mahasiswa internasional.

Selain itu, momen ini juga dimaknai sebagai pengobat rindu antara mahasiswa dan keluarga, mengingat mayoritas dari mereka merayakan lebaran di Indonesia.

Baca juga: UI dan Tiongkok Bahas Pengembangan Ilmu Pengobatan Herbal, Ini Penjelasan Prof Heri Hermansyah

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., mengapresiasi terselenggaranya acara halalbihalal dalam rangka Idul Fitri 1446 H untuk mahasiswa internasional yang sedang menempuh pendidikan di UI.

Momen ini sangat berharga, karena dapat meningkatkan soliditas antar mahasiswa terlebih berasal dari berbagai negara dengan budaya dan keunikan masing-masing.

Selain itu, dapat meningkatkan interaksi sosial antar sesama dengan saling mengenal ataupun bertukar cerita terkait tradisi halalbihalal di berbagai negara.

Tak lupa pada momen ini, Prof. Mahmud juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh hadirin.

Sementara itu, Direktur Internasionalisasi Pendidikan UI, Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC., mengatakan, kegiatan ini diinisiasi sebagai pentingnya peran UI untuk menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang terbuka dan menyediakan akses serta kesempatan yang setara bagi seluruh sivitas akademika termasuk mahasiswa internasional.

Baca juga: UI dan KemenPANRB Kolaborasi Luncurkan Buku, Prof Wolfgang: Birokrasi Harus Berperan Strategis

Selain itu, terselenggaranya acara ini memperkokoh peran UI sebagai kampus yang inklusif, bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi juga tentang menciptakan ruang di mana setiap individu tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, fisik, ekonomi, maupun identitas personal dapat tumbuh, berkembang, dan berkontribusi positif.

Cerita Idul Fitri di Tanzania

Acara Halalbihalal semakin menarik dengan hadirnya penampilan marawis, permainan interaktif Kahoot berhadiah, penampilan budaya dari mahasiswa internasional mengenai tradisi Ramadan dan Lebaran di negara asal mereka, serta sesi berbagi budaya Idulfitri di Indonesia dan di negara lain. 

Dalam sesi berbagi cerita, Abdulkarimu Bashiru Yanda, mahasiswa internasional dari Fakultas Ilmu Administrasi UI asal Zanzibar, Tanzania, memaparkan bagaimana budaya Ramadan dan Idulfitri dirayakan di negaranya.

Tradisi Idulfitri di Zanzibar juga dirayakan dengan mengenakan pakaian baru, berbagi makanan khas seperti pilau dan kashata, serta memberi hadiah uang kepada anak-anak dalam tradisi yang dikenal sebagai Mkono wa Eid.

“Meskipun tradisinya mungkin berbeda dari yang saya alami di Indonesia, tetapi semangatnya tetap sama. Idulfitri adalah tentang kebersamaan, saling memaafkan, dan mempererat tali silaturahmi. Di manapun kita berada akan tetap terasa hangat dan penuh kekeluargaan,” ujar Abdulkarimu.