Kesehatan

Cek Kesehatan Gratis untuk yang Ulang Tahun Dimulai, Begini Cara Daftar Aplikasi SATUSEHAT

Cek Kesehatan Gratis untuk yang Ulang Tahun Dimulai, Begini Cara Daftar Aplikasi SATUSEHAT. Pendaftaran dimuali 10 Februari - April 2025.

Editor: dodi hasanuddin
Foto Arsip Kemenkes
CEK KESEHATAN GRATIS - Kementerian Kesehatan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk yang berulang tahun mulai Senin (10/2/2025). Pendaftaran melalui aplikasi SATUSEHAT. 

Dia menuturkan, pemeriksaan ini dilakukan di puskesmas, bukan rumah sakit, karena tenaga medis dan fasilitas yang diperlukan telah tersedia di puskesmas.

Ia menjelaskan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencakup skrining berbagai penyakit, termasuk diabetes, jantung, serta risiko penyakit menular seperti TBC.

Selain itu, pemeriksaan gigi juga tersedia, tetapi hanya sebatas pengecekan tanpa tindakan seperti penambalan atau pencabutan.

“Jika ditemukan masalah kesehatan, pasien akan diarahkan untuk tindak lanjut di puskesmas atau rumah sakit sesuai kebutuhan,” katanya.

Baca juga: Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Rangkapan Jaya Depok, Nur Azizah Tamhid Bantu Posyandu Asoka

Setiap warga dapat mengikuti CKG sekali dalam setahun pada hari ulang tahunnya dan berlaku hingga 30 hari ke depan.

Bagi masyarakat yang ulang tahunnya terlewat saat program cek kesehatan gratis pada 10 Februari ini dapat melakukan pendaftaran dan diberikan waktu hingga April 2025.

Ani menyampaikan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi sehat, peserta tidak perlu kembali hingga tahun berikutnya. 

Namun, jika ditemukan risiko penyakit, pasien akan mendapatkan edukasi serta rekomendasi pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah pemeriksaan, ada sesi edukasi untuk peserta agar mereka lebih memahami pola hidup sehat.

“Jika ditemukan potensi penyakit, maka akan ada tindak lanjut sesuai kondisi masing-masing,” ucap Ani.

Dia mengatakan, beberapa puskesmas menyediakan ruang khusus bagi peserta CKG untuk menghindari antrean panjang.

Selain itu, layanan dibagi berdasarkan kelompok usia, misalnya anak-anak di lantai berbeda dari pasien dewasa.

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI Jakarta tidak menambah tenaga kesehatan baru, melainkan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Petugas keamanan di puskesmas juga disiagakan untuk membantu warga yang kesulitan menggunakan aplikasi SATUSEHAT Mobile.(m27)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved