Pembunuhan

Kisah Tragis Keluarga di Gambir, Tak Peduli Keluarga, Kakak Ipar Habisi Suami Adiknya dengan Pisau

Kisah Tragis Keluarga di Gambir, Jakarta Pusat, Tak Peduli Keluarga Akibat Narkoba Kakak Ipar Habisi Suami Adiknya dengan Pisau Belati

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: dodi hasanuddin
tribunnews
Ilustrasi, Kisah Tragis Keluarga di Gambir, Tak Peduli Keluarga, Kakak Ipar Habisi Suami Adiknya dengan Pisau 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Narkoba membuat hidup kacau balau. Hal itulah yang dialami sebuah keluarga di Kampung Duri Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat 

Sang kepala keluarga bernama RKY(42) yang candu narkoba tak peduli dengan anak dan istrinya.

Penghasilannya sebagai ojek online (ojol) kerap digunakan membeli narkoba ketimbang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Kondisi ini membuat sang kakak ipar berinisial UA sakit hati dan kesal.

Baca juga: Nanang Tersangka Pembunuhan Pemain Sinetron Sandy Permana Potong Rambut Gimbalnya Saat Kabur

Dia sakit hati lantaran adik kandungnya tak diperhatikan.

Meski demikian UA terus memberikan nasihat dan teguran lantaran perilakunya tak berubah.

Puncaknya UA membunuh sang adik ipar dengan pisau belati pada Selasa (21/1/2025) malam pukul 19.30 WIB.

"Karena sakit hati dan kesal, pelaku sering menegur korban yang sering menggunakan narkoba," ucap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).

"Korban, berdasarkan pengakuan pelaku, tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya, termasuk kepada istrinya atau adik pelaku," tambahnya.

AKBP Ressa menjelaskan, sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, pelaku dengan korban sempat berduel.

Perkelahian tersebut disaksikan oleh saksi berinisial LS (15) yang saat itu hendak mengantarkan makanan untuk RKY.

Saat terjadi perkelahian itu saksi melihat pisau terselip di bagian perut pelaku.

Kemudian pelaku menusuk bagian dada korban dan lalu melarikan diri.

"Korban sempat berbicara kepada saksi bahwa korban ditusuk pelaku. Saksi juga menelepon anak korban dan istri korban untuk meminta bantuan," ujar AKBP Ressa.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved