Guru Besar UI

Guru Besar FMIPA UI Temukan Daun Nanas dan Tandan Kelapa Sawit untuk Bahan Penguat Komposit

Guru Besar FMIPA UI Temukan Daun Nanas dan Tandan Kelapa Sawit untuk Bahan Penguat Komposit. Tanah Lempung Penguat Komposit Berbasis Polimer

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Guru Besar FMIPA UI Temukan Daun Nanas dan Tandan Kelapa Sawit untuk Bahan Penguat Komposit 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Prof. Dra. Ariadne Lakshmidevi Juwono, M.Eng., Ph.D., dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Material Komposit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia (UI).

Pengukuhan tersebut dipimpin oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., dan berlangsung di Balai Sidang UI, Depok, Rabu (08/01/2025).

Prof. Ariadne menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Komposit Hijau dari Bahan
Alam sebagai Material Maju dan Berkelanjutan” dan menjadi Guru Besar UI ke-2 yang dikukuhkan
pada tahun 2025.

Baca juga: Prof Supriatna Dikukuhkan Jadi Guru Besar Geografi FMIPA UI

Prof. Ariadne menjelaskan, pentingnya pengembangan komposit ramah lingkungan untuk keberlanjutan masa depan.

“Komposit hijau menjadi salah satu bahan yang dikembangkan dengan mempertimbangkan bahan yang lebih mudah terurai untuk keberlangsungan lingkungan," ujar Prof Ariadne.

"Komposit biodegradable adalah komposit yang salah satu bahan penyusunnya mudah terurai;
sedangkan komposit hijau adalah komposit yang semua bahan penyusunnya mudah terurai, ramah
lingkungan, dan mempunyai nilai keberlanjutan,” tambahnya.

Pengembangan Komposit Hijau

Menurut Prof. Ariadne, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan komposit hijau karena kekayaan bahan alam, termasuk tanah lempung jenis montmorillonite (MMT).

Tanah lempung ini memiliki struktur lapisan yang unik sehingga cocok dimanfaatkan sebagai penguat dalam komposit berbasis polimer.

“Penelitian komposit berpenguat tanah lempung sedang dan akan dilanjutkan dengan penggunaan
matriks yang mudah terdegradasi, seperti polimer alam atau limbah biomassa,” tuturnya.

Baca juga: UI Miliki 5 Laboratorium Canggih Senilai Rp 178 Miliar, Ini Penjelasan Rektor Prof Heri Hermansyah

Prof. Ariadne juga menyoroti komposit hibrida yang menggabungkan serat alam dan serat sintetis, yang berpotensi sebagai bahan struktural masa depan.

Selain itu, penelitian Prof. Ariadne mencakup pemanfaatan limbah biomassa, seperti daun nanas dan tandan kelapa sawit, untuk bahan penguat komposit.

“Limbah biomassa menjadi satu hal yang perlu mendapat perhatian karena Indonesia merupakan salah satu penghasil limbah biomassa terbesar di dunia. Penelitian ini sedang berjalan untuk menghasilkan solusi yang lebih ramah lingkungan,” katanya.

Prof. Ariadne juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan universitas dan institusi riset di dalam
maupun luar negeri untuk menciptakan hasil penelitian yang memberikan dampak luas.

“Harapan saya, dan juga para peneliti saintek di UI, semoga UI senantiasa terus melengkapi fasilitas penelitian yang sudah ada dengan peralatan-peralatan yang canggih dan mumpuni,” tuturnya.

Baca juga: Guru Besar UI Sebut Jumlah Penderita Kanker di Indonesia Bakal Melonjak 63 Persen di Tahun 2040

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved