Opini
Masyarakat Siaga: Pentingnya Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Bagi Setiap Orang
Ini bukan hanya tentang menyelamatkan satu nyawa, ini tentang menciptakan masyarakat yang siap menghadapi darurat
Manajer keperawatan adalah ujung tombak dalam upaya menciptakan masyarakat yang siaga terhadap situasi darurat.
Bayangkan seorang manajer keperawatan yang tidak hanya memimpin tim medis di rumah sakit tetapi juga menjangkau komunitas, memotivasi, dan mendidik masyarakat agar siap bertindak di saat kritis.
Baca juga: Waspada! Pelaku Begal Kerap Mengaku dari Perusahaan Leasing Untuk Merampas Motor Korban
Dalam konteks kampanye kesadaran, manajer keperawatan memainkan peran strategis dengan mengorganisir seminar, pelatihan, dan diskusi publik yang menyampaikan pentingnya tindakan cepat saat henti jantung terjadi.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis komunitas, mereka menjadi jembatan antara masyarakat awam dan dunia medis.
Mereka juga memastikan bahwa fasilitas pelatihan tersedia dan mudah diakses. Dalam peran ini, mereka melatih instruktur lokal, menyediakan alat bantu seperti manekin CPR, dan menjadwalkan sesi pelatihan reguler yang menjangkau hingga ke daerah terpencil.
Baca juga: Sekjen PAN Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor FISIP UI, Lulus dengan Predikat Cumlaude
Dengan begitu, kesenjangan akses pelatihan dapat teratasi, membuka peluang lebih besar bagi masyarakat pedesaan untuk mendapatkan keterampilan penting ini.
Tidak berhenti di situ, manajer keperawatan juga memegang peran vital dalam mengevaluasi dan mengawasi program pelatihan yang telah berjalan. Dengan mengumpulkan data dan menganalisis hasilnya, mereka dapat memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas pelatihan, memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.
Sebagai agen perubahan, manajer keperawatan mendorong terciptanya kebijakan internal di fasilitas kesehatan, seperti pelatihan BHD wajib bagi staf rumah sakit dan pengunjung.
Mereka juga menjalin kemitraan dengan pemerintah, organisasi non-profit, dan sektor swasta untuk mendukung keberlanjutan program pelatihan ini. Dengan sinergi ini, pelatihan BHD dapat menjadi bagian integral dari sistem kesehatan nasional.
Baca juga: Bangunan Liar di Bantaran Sungai Tanah Baru Digusur, Pemkot Depok Bakal Bangun Taman SeCawan 3
Peran manajer keperawatan bukan hanya sekadar administratif. Mereka adalah pendorong utama perubahan, membawa visi untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap, sigap, dan tangguh menghadapi situasi darurat.
Kesimpulan
Setiap menit tanpa CPR pada korban henti jantung mendadak mengurangi peluang hidupnya hingga 10 persen . Pelatihan BHD adalah investasi yang menyelamatkan nyawa dan membangun solidaritas di antara kita.
Ini bukan hanya tentang menyelamatkan satu nyawa, ini tentang menciptakan masyarakat yang siap menghadapi darurat dengan keberanian dan keterampilan.
Saatnya kita bertindak. Jadilah bagian dari perubahan. Ikuti pelatihan BHD di komunitas Anda, atau dukung kebijakan yang menjadikan keterampilan ini bagian dari pendidikan formal. Bersama, kita dapat menyelamatkan nyawa dan menciptakan Indonesia yang lebih siaga. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.