Pendidikan
Sistem Zonasi di PPDB Bakal Lanjut Atau Dihapus? Begini Kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Abdul Mu'ti mengatakan penghapusan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) menunggu arahan Presiden Prabowo.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SOLO - Presdien Prabowo Subianto disebut akan membahas soal sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sidang kabinet.
Halitu diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (8/12/2024).
Dilansir dari Kompas.com, Abdul Mu'ti mengatakan penghapusan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) menunggu arahan Presiden Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB.
Baca juga: Warga Bintara di Bekasi Minta Sistem Zonasi Dihapus, Begini Jawaban Ahmad Syihan Ismail
Permintaan tersebut disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Aryaduta Hotel Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).
"Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, ‘Pak, ini zonasi harus dihilangkan’," ujar Gibran.
Mu'ti menjelaskan kajian sistem zonasi masih dalam proses dan telah berkonsultasi dengan Kepala Negara.
Baca juga: Ibu-ibu Cipayung Curhat Sistem Zonasi Bikin Pusing, Ahmad Syihan Ismail Siap Perbanyak SMA di Depok
"Keputusan tentang zonasi akan diputuskan dalam sidang kabinet. Jadi, tidak diputuskan sendiri oleh menteri pendidikan dasar menengah," kata Abdul Mu'ti.
Nantinya, kajian PPDB zonasi akan disampaikan kepada Presiden Ke-8 RI.
"Kita masih menunggu keputusan dari sidang kabinet. Nanti, karena kami juga belum mendapatkan arahan dari Presiden," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.