Pemilu 2024

Warga Bintara di Bekasi Minta Sistem Zonasi Dihapus, Begini Jawaban Ahmad Syihan Ismail

Syihan berjanji akan fokus memperhatikan masalah pendidikan ini jika terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat pada Pileg 2024 ini

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Calon anggota legislatif PKS untuk DPRD Jawa Barat daerah pemilihan Kota Bekasi-Kota Depok, Ahmad Syihan Ismail (kanan-depan), melakukan kampanye di Kota Bekasi pada Sabtu (20/1/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Calon anggota legislatif (caleg) PKS untuk DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Bekasi-Kota Depok, Ahmad Syihan Ismail, melakukan kampanye di Kota Bekasi pada Sabtu (20/1/2024).

Bertempat di RT 02/RW 09 Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, kampanye ini dilakukan bersama anggota DPR petahana sekaligus caleg DPR RI Nur Azizah Tamhid dan caleg DPRD Kota Bekasi Choirun Nisa.

Dalam kampanye ini, warga mengeluhkan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru di sekolah negeri.

"Tolong pak sistem zonasi ini dihapus. Sistem ini membuat anak-anak kami kesulitan masuk sekolah negeri," kata Sumarni, RT 02/RW 09 Bintara di Kota Bekasi, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Ahmad Syihan Janji Usahakan Pertambahan SMA/SMK Negeri di Kota Depok

Menanggapi keluhan ini, Syihan berjanji akan fokus memperhatikan masalah pendidikan ini jika terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat pada Pileg 2024 ini.

"Sistem zonasi ini memang dikeluhkan oleh banyak orang. Tentu saja ini bisa dievaluasi kembali. Karena itu, kita harus memilih Anis Baswedan sebagai Presiden Indonesia 2024 agar bisa melakukan perubahan," ujar Syihan.

Alumnus S1 Teknik Mesin ITB dan S2 Teknik Industri Northeastern University Boston, Amerika Serikat, ini menambahkan para orang tua murid selalu rebutan anak-anaknya masuk SMA Negeri.

Baca juga: Jambret Beraksi di Gang Sepi Kawasan Matraman, Seorang Ibu Jadi Korban

Hal ini terjadi karena tidak sebandingnya jumlah tamatan SMP dengan jumlah SMA dan SMK di Kota Bekasi.

"Saya akan mengusahakan agar ada penambahan SMA/SMK Negeri di Kota Bekasi. Kebetulan kewenangan pendidikan SMA/SMK ada di tingkat provinsi. Kalau terpilih, saya akan dorong Pemprov Jawa Barat untuk membangun SMA dan SMK Negeri baru di Bekasi," tandas Syihan.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved