Berita Nasional

Berada di Bangkok, BNN RI Ungkap Narkotika Masuk ke Indonesia dari 3 Kawasan, 80 Persen Lewat Laut

Di Seminar International Cooperation Against Drug Trafficking di Bangkok, BNN RI ungkap 80 Persen Narkotika Masuk ke Indonesia Lewat Laut.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Berada di Bangkok, BNN RI Ungkap Narkotika Masuk ke Indonesia dari 3 Kawasan, 80 Persen Lewat Laut 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemerintah Prancis, melalui Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Kerja Sama Keamanan Internasional (DCIS), Douanes & Droits Indirects (Bea dan Cukai), Duta Besar Prancis untuk Thailand melangsungkan kegiatan Regional Seminar on International Cooperation Against Drug Trafficking, di Bangkok, Thailand, 2-4 Desember 2024

Direktur Kerja Sama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Narkotika Nasional (BNN), Dr. R. M. Aria T. M. Wibisono, mengikuti kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara untuk membahas persoalan narkotika dengan tema besar "Asia-Pasifik: Menuju rute perdagangan narkoba baru”. Di kesempatan ini, BNN mempresentasikan perkembangan serta modus operandi peredaran gelap narkotika.

Baca juga: BNN RI Dapat Penghargaan di Malam Apresiasi BAZNAS 2024, Bukti Nyata Sinergi Positif

Diketahui peredaran gelap narkotika yang masuk ke Indonesia berasal dari tiga Kawasan yakni Golden Peacock (Amerika Selatan), Golden Crescent (Afganistan, Iran, Pakistan), dan Golden Triangle (Thailand, Myanmar, Laos).

Delapan Puluh persen barang terlarang itu masuk melalui jalur laut menggunakan kapal.

Sebab itu, BNN berkomitmen memerangi peredaran narkotika melalui penguatan hubungan kerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), ASEAN Ministerial Meeting on Drug Matters (AMMD), dan hubungan bilateral antar pemerintah.
   
Dalam berbagai studi kasus seperti penangkapan, Indonesia telah berkoordinasi dengan berbagai negara terkait permasalahan hukum.

Baca juga: BNN RI dan IADO Sinergi Cegah Penggunaan Doping di Dunia Olahraga Indonesia

Salah satunya mengeluarkan Red Notice melalui Interpol, serta bekerja sama dengan stakeholders di Kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, BNN juga berupaya memperkuat kerja sama dalam pertukaran informasi intelijen dan peningkatan kapasitas personel penegak hukum.

Diharapkan dalam kegiatan seminar ini, dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam pemberantasan perdagangan narkotika di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved