Viral Medsos

Viral Gus Miftah Bilang Kata Tak Sopan ke Pedagang Es, Gus Yusuf Chudhory: Videonya Jangan Dipotong

Viral Gus Miftah Bilang Kata Tak Sopan ke Pedagang Es, Gus Yusuf Chudhory: Videonya Jangan Dipotong. Beragam komentar disampaikan warganet.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Viral Gus Miftah Bilang Kata Tak Sopan ke Pedagang Es, Gus Yusuf Chudhory: Videonya Jangan Dipotong 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Video Gus Miftah viral di media sosial. Video tersebut tentang Gus Miftah yang sedang tausiah di hadapan jamaahnya di Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu, Gus Miftah memberi tausiah tentang rezeki dari Allah SWT.

Tanpa diduga para jemaah untuk memborong dagangan pedagang es keliling.

Lalu, dengan bahasa Jawa, Gus Miftah bertanya kepada pedagang es tersebut.

"Es teh kamu masih banyak atau tidak? yah di jual ke sana..go...k," kata Gus Miftah sambil tertawa.

"Bercanda..ini bercanda. Kalau belum laku yah sudah...takdir," ujar Gus Miftah yang disambut gelak tawa jemaahnya.

Baca juga: Gus Miftah Sebut Cinta Tanah Air Kunci dalam Menjaga Kebhinekaan dan Cinta Tanah Air

Sementara itu, pedagang es bakul hanya bisa mesem-mesem.

Lalu, Gus Miftah kembali memberikan contoh soal rezeki.

Dia bilang ada tukang es dan tukang bakso dagang bersama. Tukang es berdoa kepada Allah SWT agar cuaca panas agar dagangannya terjual habis.

Sedangkan pedagang bakso berdoa agar cuaca hujan, karena kalau cuaca dingin makan bakso enak , sehingga baksonya dibeli banyak orang.

Kira-kira kalau doa tukang bakso diijabah, apakah doa tukang es bakul juga diijabah?

"Diijabah doanya cuma dalam bentuk yang lain. Dagangan esnya enggak laku, tapi badannya diberi kesehatan," tutur Gus Miftah.

Baca juga: Gus Miftah Didampingi Hercules Siap Kembalikan Uang Hasil Lelang Blangkon Rp900 Juta

Kontroversi ini memicu beragam reaksi publik.  

Saat dimintai konfirmasi, Gus Miftah belum memberikan tanggapan.

Namun, Gus Yusuf Chudhory yang dikenal sebagai sahabat dekat Gus Miftah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, memberikan klarifikasi.

"Terkait video Gus Miftah dengan bakul es di Magelang, saya kebetulan di samping beliau dan itu spontan, bagian komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya, guyonan biasa," kata Gus Yusuf, Selasa (3/12/2024). 

Ia menjelaskan, Gus Miftah memiliki gaya komunikasi yang santai dan akrab dengan jamaahnya.

"Gus Miftah sering borong dagangan jamaah, melarisi jajan mereka, tolong jangan dipotong videonya," ucap Gus Yusuf.

"Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi," lanjutnya.

Baca juga: Gus Miftah Tanggapi Isu Soal Deddy Corbuzier yang Tak Dalami Islam Pasca Mualaf, Jawabannya Menohok

Kontroversi tersebut ternyata tidak mengurangi simpati banyak orang terhadap Gus Miftah.

Di tengah sorotan negatif, muncul video lain yang menunjukkan sisi humanisnya.

Dalam video tersebut Gus Miftah membantu seorang pedagang tahu aci bernama Indah, yang ternyata adalah mahasiswi UIN Pekalongan, Jawa Tengah.

Indah berjualan tahu aci untuk membiayai kuliahnya sekaligus membantu orang tuanya.

Jawaban itu membuat Gus Miftah tersentuh dan langsung bertanya tentang kebutuhan wisuda Indah.

"Kamu biaya wisuda berapa?" tanya Gus Miftah.

Baca juga: Cak Nun Anggap Joko Widodo Seperti Firaun, Gus Miftah Singgung Soal Ulama yang Kriminal

Saat Indah menjawab membutuhkan Rp 1,3 juta, Gus Miftah tanpa ragu memberikan bantuan.

"Sekarang kamu saya kasih satu juta untuk bayar UKT," ucap Gus Miftah disambut haru jamaah yang hadir.  

Video tersebut menuai komentar positif dari warganet.

Banyak yang memuji tindakan Gus Miftah sebagai bukti kepeduliannya terhadap sesama, terutama kepada generasi muda yang berjuang untuk pendidikan.

"Ini Gus Miftah yang sebenarnya, selalu membantu jamaahnya tanpa pamrih," tulis salah satu komentar warganet.  

Menurut Gus Yusuf, video tersebut menunjukkan karakter asli Gus Miftah yang sering kali tidak terekspos.

"Beliau selalu mendukung pedagang kecil, tidak hanya dengan candaan, tetapi juga aksi nyata," kata Gus Yusuf.

"Cara beliau bercanda sering disalahpahami karena tidak semua orang melihat interaksi secara utuh," lanjutnya.  

Ia berharap publik lebih bijak dalam menilai seseorang berdasarkan potongan video.

"Semoga ini menjadi klarifikasi agar tidak menimbulkan persepsi kurang baik, Gus Miftah adalah sosok yang sangat dekat dengan jamaahnya, dan niatnya selalu untuk membantu," ujar Gus Yusuf.  

Meski sempat diterpa kritik, aksi nyata Gus Miftah membantu Indah menjadi pengingat bahwa sosoknya adalah ulama yang tidak hanya menyampaikan dakwah, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam tindakan sehari-hari.

Artikel Ini Tayang di Wartakotalive.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved