Kabar Artis

Cak Nun Anggap Joko Widodo Seperti Firaun, Gus Miftah Singgung Soal Ulama yang Kriminal

Cak Nun Anggap Joko Widodo Seperti Firaun, Gus Miftah Singgung Soal Ulama yang Kriminal

Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Gus Miftah ketika ditemui di Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (11/2/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Gus Miftah memberikan komentarnya atas kritikan Cak Nun, yang menganggap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo seperti Firaun.

 

Gus Miftah menganggap kritikan Cak Nun kepada Joko Widodo sangat tak wajar dan juga kasar, karena ulama tersebut seakan tak menghargai Presiden Indonesia.

 

"Saya sudah menduga perihal ulama kritik Pemimpin Negara, tapi ini kritikan yang tak wajar," kata Gus Miftah dikutip dari YouTube Chanel DH Entertainment News, Jumat (20/1/2023) saat mengisi dakwah di acara Investor Daily.

 

Ulama bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini menyampaikan, Allah memberikan petunjuk kepada Harun dan Musa untuk memberikan nasihat kepada Firaun dengan kalimat dan dengan cara yang lemah dan lembut. 

"Artinya Bapak Ibu, pantaskah hari ini ketika kita memberikan kritikan kepada pemerintah, khususnya kepada presiden dengan cara yang kasar?" ucapnya.

 

"Padahal Allah memerintahkan Harun dan Musa untuk berbicara kepada Firaun dengan cara yang lemah dan lembut," sambungnya.

 

Gus Miftah merasa jika ulama terlalu keras memberikan kritikan, ketika ditindak, maka orang tersebut merasa seolah-olah menerima kriminalisasi ulama.

 

"Saya katakan tidak ada kriminalisasi ulama, kalau ada ulama berbuat kriminil ditangkap sama polisi itu bukan kriminalisasi ulama," ujar Gus Miftah.

Baca juga: Partai Ummat Sebut Pulau Jawa Jadi Salah Satu Kantong Suara Terkuat untuk Menang di Pemilu 2024

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas 9 Korban Pembunuhan Berencana yang Dicor Semen di Bekasi, Cianjur dan Garut

"Tapi proses hukum terhadap ulama yang kriminal," sambungnya. 

 

Dalam kasus penghinaan terhadap Joko Widodo, Cak Nun sudah melakukan klarifikasi dan menyatakan permintaan maafnya.

 

Cak Nun mengaku tidak memiliki niatan atau menyusun materi ceramah dengan menyangkutpautkan Firaun, Haman, dan Qorun dalam konteks lingkaran kepresidenan saat ini.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved