Pilkada Jakarta

Tim Pemenangan Klaim Suara Pramono-Rano Capai 50 Persen+1 Berdasarkan Data Formulir C1

Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima mengeklaim perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen+1. 

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Tim Pemenangan Paslon Pramono Anung-Rano Karno mengungkapkan hasil rekapitulasi internal dari rekapitulasi formulir C1 Pilkada Jakarta. 

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA — Tim Pemenangan Paslon Pramono Anung-Rano Karno mengungkapkan hasil rekapitulasi internal dari rekapitulasi formulir C1 Pilkada Jakarta.

Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima mengeklaim perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen+1. 

Artinya, paslon dengan slogan “Jakarta Menyala” itu disebut telah memenangkan Pilkada DKI 2024 dalam satu putaran.

Aria Bima mengatakan, Pramono-Rano tepatnya memperoleh 50,09 persen suara.

"Kemudian [perolehan suara] dari 03, 2.144.102 [suara] atau sekitar 50,09 persen," ucapnya di DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024) malam.

Baca juga: Pramono Anung Umumkan Sementara Unggul di Exit Poll dan Quick Count

"Pasangan Mas Pram-Bang Doel [Rano], secara resmi dari tim pemenangan, menyampaikan menang dalam satu putaran," imbuhnya.

Perhitungan 50,9 persen, kata dia, perolehan suara itu diperoleh dari perhitungan yang dilakukan Tim Pemenangan Pramono-Rano. 

Menurut dia, pihaknya menghitung perolehan suara itu dari formulir C1 hasil yang tersebar di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta.

Pihaknya telah menerima data dari 99,6 persen seluruh TPS di Jakarta. Sisa 0,4 persen itu setara dengan 43 TPS. 

Dia mengeklaim penambahan suara dari 43 TPS itu tak akan mengubah status kemenangan satu putaran Pramono-Rano.

"Masih kita akan tindak lanjuti sebagai bukti dari rekap yang masih belum masuk sekitar 43 TPS. Ada di Jakarta Selatan, ada di Jakarta Pusat, yang memang masih sebagian belum masuk ke kita. Jakarta Timur hanya sebagian kecil yang belum masuk," jelas dia.

Adapun berdasar perhitungan yang sama, Cagub-Cawagub DKI nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39 persen atau setara 1.686.575 suara.

Baca juga: Quick Count Sementara Pilkada Depok: Supian-Chandra 56,33 Persen dan Imam-Ririn 43,23 Persen

Sedangkan, Cagub-Cawagub DKI nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10 persen atau setara 450.665 suara.

"Total suara yang masuk sekitar 4.310.560 [suara], sekitar itu ya," lanjutnya.

Dia optimis perhitungan yang dilakukan Tim Pemenangan Pramono-Rano tak akan berbeda dengan perhitungan KPU DKI. Pasalnya, data yang digunakan untuk menghitung perolehan suara itu berdasar dari formulir C1 hasil.

Sebelumnya diberitakan,  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan dirinya dan Cawagub Rano Karno alias bang Doel unggul sementara berdasarkan exit poll dan hitung cepat (quick count).

Hal tersebut diungkapkan keduanya saat konferensi pers bersama awak media di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan Diprediksi Menang Pilkada Jabar Versi Hasil Quick Count Litbang Kompas

Diketahui, Exit poll dan quick count bukan hasil resmi Pilkada Jakarta 2024.

Hasil resmi Pilkada akan diumumkan oleh KPU DKI Jakarta setelah melakukan rekapitulasi.

"Dari hasil exit poll maupun quick count yang sekarang ini sudah pada angka 85 persen menunjukkan pasangan nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel unggul," ujar Pramono.

Ia mengatakan keunggulan sementara ini terjadi di hampir semua wilayah Jakarta. Namun, Pramono meminta pendukungnya bersabar menunggu penghitungan suara tuntas.

"Di berbagai wilayah yang ada di Jakarta, hampir di semua wilayah," ucapnya.

Pemenang Pilkada Jakarta sendiri diharuskan meraih suara 50 persen plus 1. Jika tak ada yang mencapai suara 51 persen, maka Pilkada digelar putaran kedua.

Baca juga: Pilkada 2024, Rudy Susmanto-Jaro Ade Unggul Telak Atas Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, lagu “Jakarta Menyala” itu menggema di lokasi perhitungan suara sementara paslon 03.

Pramono dan bang Doel nampak melemparkan senyuman sumingrah. Pramono mengenakan jaket hijau dan bang Doel kemeja hijau bermotif ondel-ondel.

Pramono menyampaikan memiliki saksi di seluruh TPS sehingga akan mendapat hitungan nyata atau real count malam nanti.

"Kita akan tunggu hasil akhir real count mudah-mudahan hasil akhir ini segera kita peroleh," ujar Pramono.

Pramono mengatakan akan mendapat hasil dari setiap TPS karena memiliki saksi di seluruh TPS. Dia menyebut hasil itu akan didapat pada malam hari.

"Bagi pasangan Mas Pram, dan Bang Dul, karena kami mempunyai instrumen yang lengkap, kami yakin pada malam hari ini, kami sudah bisa mempunyai data real count yang ada," ujarnya.

Kubu RIDO Klaim PIlkada Jakarta 2 Putaran

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria alias Ariza mengumumkan hasil hitung C1 yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. 

Ariza mengklaim, jika Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

Hal ini disampaikan Ariza di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

Ariza menyebut, kalau pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menerima 40,17 persen suara.

"Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," ujar Ariza.

Kemudian kata Ariza, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen. 

Sementara, untuk Cagub-Cawagub nomor urut 3, Pramono Anung- Rano Karno mendapatkan 49,28 persen dari 99,9 persen data yang masuk ke pihaknya.

"Paslon nomor 2, 10,55 persen, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," kata Ariza. 

Dengan demikian, Ariza pun mengklaim bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. 

Kemudian pihaknya juga akan mengawal proses yang berlanjut di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran," ucapnya. 

Lebih lanjut, Ketua DPD Gerindra Jakarta itu meminta kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar melaksanakan tugasnya dengan profesional.

Selanjutnya kata Ariza, pihaknya juga meminta kepada jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para pendukung, untuk terus mengawal proses perhitungan suara dengan baik.

"Kami minta seluruh jajaran agar tenang, sabar, kita optimis bahwa ini bagian dari sebuah proses perjuangan, yang harus kita lalui dan insyaallah nanti di putaran kedua kita yakin dengan kebesaran Allah SWT," imbuhnya. 

Sebelumnya dilansir dari Tribunnews.com, Lima lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pilkada Jakarta 2024 setelah pencoblosan digelar pada Rabu (27/11/2024).

Adapun lembaga survei tersebut sudah mulai merilis quick count pada Rabu sore pukul 15.00 WIB.

Tribunnews.com mengutip hasil quick count dari Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Sementara, hingga pukul 16.30 WIB, data suara masuk di tiap lembaga rata-rata sudah mencapai 80 persen. 

Diketahui, ada tiga pasangan calon (paslon) yang berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024 yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono; paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto; dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Perlu diingat, quick count bukanlah hasil resmi terkait pemenang di Pilkada Jakarta 2024.

Namun, masyarakat harus tetap menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai patokan terkait gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta. 

Litbang Kompas (data masuk 90 persen)

1. RK-Suswono: 40,35 persen
2. Dharma-Kun: 10,36 persen
3. Pramono-Rano: 49,29 persen

Lembaga Survei Indonesia (LSI) (data masuk 84,9 persen)

1. RK-Suswono: 39,61 persen
2. Dharma-Kun: 10,56 persen
3. Pramono-Rano: 49,83 persen

Charta Politika (data masuk 84,25 persen)

1. RK-Suswono: 39,52 persen
2. Dharma-Kun: 10,53 persen
3. Pramono-Rano: 49,95 persen

Indikator Politik Indonesia

1. RK-Suswono: 40,07 persen
2. Dharma-Kun: 10,52 persen
3. Pramono-Rano: 49,41 persen

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (data masuk 80,67 persen)

1. RK-Suswono: 39,07 persen
2. Dharma-Kun: 10,13 persen
3. Pramono-Rano: 50,8 persen

(m27/m32)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved