Kriminalitas
Pesan Tegas Presiden Prabowo ke Menteri Komdigi: Tak Boleh ada 'Beking-bekingan' Judi Online
Meutya juga mengatakan Prabowo berpesan pada seluruh jajarannya untuk bekerja sama dan bersinergi dalam memberantas judi online.
Tercium saat Budi Arie menjabat
Budi Arie mengatakan, selama masa jabatannya, sudah mencium adanya kecurigaan terhadap beberapa pegawai yang terlibat praktik judi online.
Ia bahkan menyebut, ada beberapa anak buahnya yang diduga terlibat telah dipindahkan atau diberikan posisi non-job.
"Saya sudah mendapat laporan dan mencurigai mereka ada yang bermain. Sehingga saya pindah tugaskan, bahkan ada yang jadi nonjob," kata Budi Arie.
Menurut Budi Arie, tindakan para pegawai yang terlibat dalam judi online itu merupakan pengkhianatan terhadap negara dan mencederai kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai atasan mereka.
"Mereka mengkhianati negara termasuk mencederai kepercayaan saya sebagai atasan mereka saat itu. Mereka ikut menghisap darah rakyat," kata Budi Arie.
Adapun kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan pegawai Komdigi yang seharusnya bertanggung jawab memblokir konten negatif, justru melindungi situs judi.
Kini, penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menentukan sejauh mana keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam praktik ilegal ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Terkait Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi, Masih Ada 2 Orang yang Jadi Buronan Polisi |
![]() |
---|
Terkait Judi Online di Kementerian Komunikasi dan Digital, Budi Arie Siap Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Sebut Ada Potensi Tersangka Judi Online Bertambah |
![]() |
---|
Tersangka Kasus Judi Online di Komdigi Jadi 15 Orang, 11 Orang di Antaranya Pegawai Komdigi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.