Depok Hari Ini
Menguak Asal Usul Jalan Haji Iming di Beji Depok, Diambil dari Nama Seorang Jawara yang Dermawan
Jalan Haji Iming menghubungkan antar beberapa jalan, yaitu Jalan Kembang Beji, Jalan Haji Muslih dan juga Jalan Rawamaya.
Menurut Burhan, dengan tanah yang diwakafkan oleh Haji Iming membuat banyak manfaat untuk wilayah Beji, seperti membuat pembangunan jalanan, ltoko-toko dan lahan untuk tempat tinggal.
Baca juga: Belanda Depok Memiliki 12 Marga, Harus Cek Pohon Keluarga Lebih Dulu Saat Ingin Menikahi Satu Marga
Sosok Haji Iming, Tokoh Agama Beji, Depok yang Dermawan
Haji Iming lahir 6 Maret, 1910 dan besar di Beji, Kota Depok, Haji Iming adalah sosok yang dihormati karena kepemimpinannya, keberaniannya, berjiwa sosial tinggi dan di bidang keagamaan.
“Namanya memang haji Iming saja, haji Iming bin haji Kamin”, ujar cucu haji Iming, Mimi. Minggu (22/09/2024)
“Engkong saya ini ada 8 bersaudara dan engkong saya anak ke-2 dari 8 bersaudara”, lanjut ujar cucu haji Iming, Mimi.
“Engkong saya sosok yang sangat tegas, prinsipil, berwibawa, baik hati dan dermawan, nggak pernah pilih kasih dengan siapapun. Itu yang sampai hari ini diturunkan kepada anak-anaknya dan cucu-cucunya.”
Pada masanya, ia aktif dalam membina masyarakat, mengajar ilmu agama, dan mendorong semangat gotong-royong di lingkungan sekitarnya.
Haji Iming tidak hanya dikenal sebagai jawara, tetapi juga sebagai ulama, seorang tokoh yang peduli pada pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Jalan Haji Iming, yang kini menjadi salah satu jalan utama di kawasan Beji, diabadikan sebagai penghargaan atas dedikasinya.
"Beliau itu terkenal disini seperti Jawara, namanya orang dulu ya… berani-berani dan emang tanahnya banyak, Haji Iming itu memang asli Beji, beliau juga sering ikut kegiatan yang ada di lingkungan, bisa dibilang orang terpandang lah Haji Iming itu," ujar Ketua RT 08, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, sekaligus warga asli setempat, Narsih. Sabtu (14/09/2024)
Menurut Narsih selaku warga asli Beji juga dan tinggal disana, melihat Haji Iming seperti seorang pemimpin yang berani, sosok yang ditakuti dan disegani oleh orang-orang serta sosok yang selalu dihormati.
Dulunya, kawasan Beji merupakan daerah agraris dengan suasana pedesaan yang kuat. Namun, seiring perkembangan zaman, Beji berubah menjadi kawasan pemukiman dan perkotaan.
Jalan Haji Iming menjadi salah satu penghubung utama di wilayah ini, mengingat posisi strategisnya yang semakin berkembang.
Meski daerah Beji telah berubah dari segi infrastruktur dan ekonomi, nama Haji Iming tetap melekat sebagai simbol peran pentingnya dalam membangun harmoni sosial di tengah masyarakat.
Pesan dari Haji Iming yang berkesan dan selalu diingat sampai kapanpun oleh anak dan cucunya, “dimanapun kamu berada harus bisa menjaga akhlak, menjaga adab, menjaga ibadah kalian,” ujar cucu Haji Iming, Mimi. Minggu (22/09/2024)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.