Depok Hari Ini

BPJS Kesehatan Depok Ajak Ratusan Pengurus OSIS se-Jabodetabek Jadi Agen JKN 

BPJS Kesehatan Depok menggelar sosialisasi program JKN di Kampung Wisata Gowes, Kecamatan Bojongsari, Sabtu (15/11/2025).

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Hironimus Rama
Tribun Depok
BPJS KESEHATAN - Kegiatan sosialisasi program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Depok, Sabtu (15/11/2025). (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGSARI - BPJS Kesehatan Depok menggelar sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kampung Wisata Gowes, Kecamatan Bojongsari, Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tingkat SMA sederajat se-Jabodetabek.

Melalui kegiatan tersebut, para siswa diharapkan dapat menjadi agen JKN untuk keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Baca juga: Kepesertaan JKN Jadi Syarat Masuk Sekolah dan Kuliah, BPJS Kesehatan Sosialisasi ke SMAN 1 Depok

Hadir sebagai pemateri Kepala Cabang BPJS Kesehatan Depok, Livendri Irvarizal dan Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina.

Menurut Arzeti, JKN menjadi hak dasar setiap warga negara dan kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya.

Kesehatan menjadi pondasi utama bagi setiap individu untuk berkarya, beribadah, dan mencapai cita-cita.

“Namun, kita semua tahu, biaya pengobatan dan layanan kesehatan bisa menjadi beban yang sangat berat, yang bahkan bisa mengancam stabilitas ekonomi sebuah keluarga,” kata Arzeti.

Oleh karena itu, program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan melalui amanat UU hadir sebagai solusi. 

JKN bukan sekadar asuransi, melainkan sebuah wujud nyata solidaritas nasional, di mana yang mampu membantu yang kurang mampu, dan yang sehat membantu yang sakit. 

“Dengan gotong royong semua tertolong,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina mengajak, agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan JKN untuk masyarakat.

Selain itu, sebagai warga yang baik, peserta JKN juga harus membayar iuran BPJS  Kesehatan.

“Jadi saya minta untuk keluarga saya, khususnya yang hadir sama-sama menjadi perpanjangan tangan pemerintah, khususnya di bidang kesehatan,” kata Arzeti.

Arzeti berharap, para siswa yang mengikuti sosialisasi program JKN dapat menyebarkan ilmu dan informasi yang didapatkan di lingkungannya. (m38)

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved