Bawa Semangat Perubahan, Ini Visi-misi Cawalkot Depok Nomor Urut 2 Supian-Chandra

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah maju sebagai kontestan Pilkada 2024 dengan semangat perubahan.

Pasangan calon (paslon) yang diusung 12 partai politik (parpol) itu berkomitmen membawa perubahan positif Kota Depok melalui Misi-misinya.

Menurut Supian, visi-misi yang ia buat menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Depok.

“Kami menghadirkan program-program yang realistis dan komprehensif untuk menghadapi permasalahan utama yang dihadapi kota, termasuk kemacetan, infrastruktur yang kurang memadai, masalah kesehatan, dan pelayanan publik yang perlu diperbaiki,” kata Supian dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (16/10/2024).

Supian-Chandra membawa visi “Bersama Depok Maju” yang didukung dengan tagline koalisi Perubahan Depok Maju (PDM).

Baca juga: Cawalkot Depok Supian Suri Ajak Warga Gotong-royong Renovasi Rumah Warga yang Ambruk di Tugu

“Visi ini menekankan pentingnya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk memajukan Depok,” ujarnya.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh warga Depok merasakan manfaat dari pembangunan yang mereka rencanakan,” sambungnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Supian-Chandra memiliki empat misi utama mewujudkan Kota Depok yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.

“Empat misi utama yang mencakup peningkatan produktivitas masyarakat, percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi kreatif, dan transformasi pelayanan publik,” ungkapnya.

Baca juga: Inginkan Perubahan, Dukungan Anak Muda Depok Terus Mengalir untuk Supian Suri

1. Peningkatan Produktivitas Masyarakat Secara Inklusif Melalui Pembangunan yang Selaras

Menurut Supian, pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama dalam misi ini. 

Saat ini, Kota Depok menghadapi berbagai permasalahan dalam sektor pendidikan, terutama dalam distribusi sekolah yang tidak merata serta kebijakan zonasi yang belum berjalan dengan baik. 

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh paslon ini adalah pemerataan dan revitalisasi sarana pendidikan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memudahkan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Program unggulan seperti bimbingan belajar gratis bagi 10.000 siswa untuk masuk perguruan tinggi negeri serta beasiswa kuliah gratis untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu menjadi upaya mereka dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Depok,” ujarnya.