Gandeng Kejari, KPU Depok Siap Perangi Hoaks dan Kampanye Hitam Jelang Pilkada 2024

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok menggelar sosialisasi pemahaman hukum untuk pencegahan hoaks dan kampanye hitam pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Acara tersebut diadakan di ballroom Hotel Santika Depok diikuti oleh sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan dan profesi wartawan.

Kasubsi Seksi Intelijen Kejari Kota Depok Alfa Dera menjelaskan, peran insan pers dan organisasi kepemudaan karang taruna sangat diperlukan untuk memerangi hoaks.

“Yang menghambat potensi pelaksanaan pilkada adalah terkait dengan penyebaran berita hoax atau berita bohong,” kata Dera di lokasi.

Baca juga: Munculnya Residivisme Anak Didik Pemasyarakatan, Mahasiswa UI Bikin Riset, Fakta Hasil Penelitian

Dera juga meminta pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang akan berkompetisi pada Pilkada 2024 mengedepankan sosialisasi visi-misi.

“Para kandidat yang saat ini akan berkompetisi fokus kepada visi-misi bukan terkait dengan kampanye hitam ataupun penyebaran berita hoax,” ungkapnya.

Dengan kampanye yang baik, diharapkan masyarakat akan mendapatkan manfaat dari pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca juga: Angkot Berhenti Mendadak di Jalan Margonda Depok, Ditabrak Pemotor Hingga Wajah Bercucuran Darah

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Depok Fikri Tamau meminta paslon untuk menggunakan media resmi untuk berkampanye dan sosialisasi dengan masyarakat.

“KPU Kota Depok bekerjasama dengan lembaga terkait dengan penggunaan dan penyalahgunaan media sosial dalam momentum politik di antaranya Diskominfo dan kepolisian,” kata Fikri.

Dengan adanya kegiatan ini, Fikri berharap massa kampanye Pilkada berjalan dengan lancar tanpa adanya kampanye hitam dan berita hoaks. (m38)