Orangtua Rudy Susmanto Calon Bupati Bogor Berdarah Sunda, Keturunan Bupati Sumedang Pertama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Sepintas bila mendengar nama Rudy Susmanto dipastikan yang adalah dalam pikiran Rudy Susmanto adalah orang Jawa, karena berdasarkan nama Susmanto.

Namun, bila ditelisik lebih jauh ternyata Rudy Susmanto berdarah Sunda.

 Rudy Susmanto memang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 15 Agustus 1985.

Tapi, ayahnya bernama Dada Hardiana yang berasal dari Majalaya, Bandung Selatan, Jawa Barat.

Baca juga: Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Perbaiki Rumah Warga dan Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Bencana

Ibunya bernama Tety Rohaety, ibu rumah tangga. Sang ibu berasal dari Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat.

Tak hanya itu, ternyata Rudy Susmanto merupakan keturunan dari Bupati Sumedang pertama.

Siapa dia? Namanya Suria Kusumah Adinata atau Pangeran Sugih yang berkuasa antara tahun 1836 - 1882.

Rudy lahir di Sukoharjo lantaran ayahnya merupakan anggota TNI AD tengah bertugas di Solo, Jawa Tengah.

Ayahnya Rudy merupakan anggota Kopassus. Dulu kesatuan khusus TNI AD itu bernama RPKAD, Puspasus TNI AD dan Kopasanda.

Lalu, tahun 2005 berubah nama menjadi Kopassus.

"Saya lahir di Sukoharjo, karena ayah saya saat itu berdinas di Solo. Apalagi nama panjang saya Susmanto. Orang sudah pasti bilangnya saya orang Jawa," katanya.

"Orangtua saya dari Jawa Barat. Makanya diajak ngomong bahasa Jawa nyambung diajak ngomong bahasa Sunda bisa," tambahnya.

Rudy menjelaskan, ada makna yang tersirat dari nama Susmanto yang diberikan orangtuanya.

Sus itu singkatan dari Kopassus.

Man itu kepanjangan dari pemantapan.

To itu merupakan nama desa di Wonosegoro, Boyolali, Jateng.

Baca juga: Kunjungi Korban Angin Puting Beliung di Pamijahan, Rudy Susmanto Ucap Belasungkawa dan Beri Bantuan

Berdasarkan informasi yang diperoleh nama desa yang mempunyai huruf  To di Kecamatan Wonosegoro adalah Desa Ketoyan.

Sebab itu, Rudy menyatakan bahwa membangun suatu daerah itu tidaklah harus putra daerah.

Membangun daerah itu haruslah dilakukan oleh orang yang cinta daerah itu.

Kemudian juga bicara pembangunan di Kabupaten Bogor, maka membangun Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun satu orang.

Membangun Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu suku dan tidak bisa dibangun oleh satu agama.

"Membangun Kabupaten Bogor harus dibangun dengan kebhinekaan dan tentunya harus dibangun oleh orang-orang yang punya rasa sayang dan cinta kepada kabupaten bogor," tandas Rudy Susmanto.