Pilkada Bogor
Daftar ke KPU Bawa 43 Ambulans dan Obor, Ini Kata Cabup Bogor dari PDIP Bayu Syahjohan
Saat pendaftaran pada Kamis (29/8/2024) malam, paslon Bayu-Kang Mus diantar oleh 43 mobil ambulans dan ratusan obor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Calon Bupati Bogor Bayu Syahjohan bersama Calon Wakil Bupati Musyafaur Rahman mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan calon (paslon) Bayu-Musyafaur alias Kang Mus ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024.
Mereka akan bertarung dengan paslon Rudy Susmanto - Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang diusung delapan partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Delapan partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKB, PPP, PKS dan Nasdem.
Baca juga: Bayu Syahjohan-Kang Mus Tantang Rudy-Jaro Ade di Pilbup Bogor, Ini 3 Program yang Ditawarkannya
Uniknya, saat pendaftaran pada Kamis (29/8/2024) malam, paslon Bayu-Kang Mus diantar oleh 43 mobil ambulans dan ratusan obor.
Mobil ambulans ini dan obor ini dibawa para kader sambil berjalan kaki dari Kantor DPC PDIP menuju kantor KPU Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat.
Lalu apa makna dari mobil ambulas dan obor yang dibawa para kader PDIP ke KPU Kabupaten Bogor?
Bayu Syahjohan mengatakan 43 ambulans yang dibawa ini menandakan PDIP sangat peduli kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca juga: Tantang Rudy Susmanto-Jaro Ade, PDIP Usung Bayu Syahjohan-Kang Mus di Pilkada Kabupaten Bogor
"43 ambulans itu sudah digunakan untuk melayani masyarakat Kabupaten Bogor secara gratis selama 10 tahun," kata Bayu di kantor KPU Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat pada Kamis (29/8/2024) malam.
Sementara obor dipakai untuk menyalakan demokrasi di Kabupaten Bogor yang hampir mati karena hampir semua partai merapat ke satu calon.
"Kita berjuang bersama rakyat, yang mana koalisi kami dengan rakyat Kabupaten Bogor," ujar Bayu.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini menambahkan pihaknya mengusung pasangan sendiri untuk menyelamat demokrasi di Kabupaten Bogor.
"Pasangan sebelah didukung koalisi 8 partai parlemen dan beberapa partai non parlemen. Jadi kalau ditanya koalisi kita sama siapa, ya koalisi sama rakyat," beber Bayu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.