Kriminalitas

Pelaku Tawuran di Jakarta Tak Segan Bacok Warga dan Polisi yang Berusaha Melerai Tawuran

Nicolas mengatakan, peristiwa pembacokan terhadap anggota polisi ini terjadi pada Minggu (14/7/2024) dini hari.

Editor: murtopo
ISTIMEWA
Ilustrasi Tawuran 

Sementara itu di wilayah Jakarta Pusat, seorang warga dibacok saat melerai tawuran.

Persitiwa tersebut viral di media sosial, dalam video yang diunggah @wargajakarta.id, tampak warga tersebut tergeletak serta kejang-kejang setelah dibacok kawanan remaja yang melakukan tawuran tersebut.

Baca juga: Niat Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Malah Jadi Tersangka, Pukul Pelaku Tawuran Hingga Tewas

Polsek Kemayoran melalui Kasi Humas Bripka Ricky Sihite pun merespons video itu dengan mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Berawal saat kedua kelompok melakukan aksi tawuran di wilayah Sunter berbatasan dengan Kemayoran.

"Terjadi tawuran dua kelompok antara kelompok Pulo Harapan Sunter melawan Kelompok Pasar Kaget Sunter," ujar Ricky, kepada wartawan, Minggu (14/7/2024).

"Kemudian kelompok Pasar Kaget lari ke seberang Jalan Inspeksi Sumur Batu, Kemayoran," sambung dia.

Korban serta warga sekitar lantas mencoba melerai tawuran itu. Pelaku lalu tak terima dilerai sampai akhirnya membacok korban.

Baca juga: 2 Tersangka Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Pelajar di Sawangan Depok Sudah Putus Sekolah

"Dikejar pelaku AF, dicegah korban. Namun pelaku marah dengan korban kemudian korban dibacok oleh pelaku hingga luka robek di bagian lengan dan kepala belakang," tuturnya.

"Duduk perkaranya awalnya ribut-ribut tawuran remaja di seberang. Terus salah satu pelaku tawuran lari ke arah wilayah kita, terus dilerai warga. Karena nggak terima, disikat sama dia," sambung dia.

Ricky menuturkan, korban masih selamat usai peristiwa tersebut dan tengah dalam perawatan di rumah sakit.

Kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan mengejar pelaku tawuran, termasuk pelaku pembacokan.

"(Pelaku) belum (diamankan), kami masih mencari dia," ucap dia.

 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved