Pelaku Tawuran di Jakarta Tak Segan Bacok Warga dan Polisi yang Berusaha Melerai Tawuran

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Aksi tawuran yang dilakukan sejumlah remaja di wilayah Jakarta kian meresahkan.

Mereka tidak hanya melukai lawan tawurannya, warga dan petugas yang berupaya untuk melerai tawuran juga menjadi sasaran serangan para remaja ini.

Seperti yang dialami oleh seorang anggota polisi di Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani menjadi korban pembacokan oleh saat membubarkan aksi tawuran

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Nicolas Ary Lilipaly mengatakan

Nicolas mengatakan, peristiwa pembacokan terhadap anggota polisi ini terjadi pada Minggu (14/7/2024) dini hari.

Baca juga: Marah Dilerai Saat Tawuran, Remaja Bacok Warga di Kemayoran Hingga Terkapar di Jalan

“Jadi ada peristiwa yang cukup miris kemarin, Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani menjadi korban pembacokan oleh saat membubarkan aksi tawuran,” kata dia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/7/2024).

Rano disebut dibacok menggunakan senjata tajam (sajam) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Iptu Rano Mardani mengalami luka bacok pada bagian lengan tangan,” tutur dia.
Setelah kejadian itu, lanjut Nicolas, anggotanya langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Rano langsung mendapatkan perawatan agar lukanya tak semakin parah.

Untungnya, luka yang diderita korban tak cukup parah, sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit.

“Puji Tuhan anggota saya sudah keluar dari rumah sakit dan sudah bisa beraktivitas kembali,” imbuh dia.

Baca juga: Tawuran Warga Cipinang Besar Selalu Merusak Fasilitas Umum dan Menyisakan sampah Batu

Di lain sisi, Nicolas menerangkan, pihaknya telah menangkap pelaku pembacokan pasca-kejadian.

Pelaku yang diketahui berinisial ZMH (21) itu juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Atas perbuatannya itu, tersangka kini sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tutup Nicolas.

Sementara itu di wilayah Jakarta Pusat, seorang warga dibacok saat melerai tawuran.

Persitiwa tersebut viral di media sosial, dalam video yang diunggah @wargajakarta.id, tampak warga tersebut tergeletak serta kejang-kejang setelah dibacok kawanan remaja yang melakukan tawuran tersebut.

Baca juga: Niat Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Malah Jadi Tersangka, Pukul Pelaku Tawuran Hingga Tewas

Polsek Kemayoran melalui Kasi Humas Bripka Ricky Sihite pun merespons video itu dengan mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Berawal saat kedua kelompok melakukan aksi tawuran di wilayah Sunter berbatasan dengan Kemayoran.

"Terjadi tawuran dua kelompok antara kelompok Pulo Harapan Sunter melawan Kelompok Pasar Kaget Sunter," ujar Ricky, kepada wartawan, Minggu (14/7/2024).

"Kemudian kelompok Pasar Kaget lari ke seberang Jalan Inspeksi Sumur Batu, Kemayoran," sambung dia.

Korban serta warga sekitar lantas mencoba melerai tawuran itu. Pelaku lalu tak terima dilerai sampai akhirnya membacok korban.

Baca juga: 2 Tersangka Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Pelajar di Sawangan Depok Sudah Putus Sekolah

"Dikejar pelaku AF, dicegah korban. Namun pelaku marah dengan korban kemudian korban dibacok oleh pelaku hingga luka robek di bagian lengan dan kepala belakang," tuturnya.

"Duduk perkaranya awalnya ribut-ribut tawuran remaja di seberang. Terus salah satu pelaku tawuran lari ke arah wilayah kita, terus dilerai warga. Karena nggak terima, disikat sama dia," sambung dia.

Ricky menuturkan, korban masih selamat usai peristiwa tersebut dan tengah dalam perawatan di rumah sakit.

Kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan mengejar pelaku tawuran, termasuk pelaku pembacokan.

"(Pelaku) belum (diamankan), kami masih mencari dia," ucap dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com