Pilkada DKI Jakarta

Ini Cara Jitu Golkar Atasi Kemacetan di Jakarta Untuk Dampingi Kaesang Pangarep di Pilkada 2024

Airlangga mengatakan bahwa pengusaha muslim Tionghoa itu memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Airlangga bersama Kaesang Pangarep di DPP Golkar, Kamis (11/7/2024) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Golkar memiliki cara tersendiri dalam menghadapi persoalan kemacetan yang menjadi momok Jakarta.

Cara ini sebagai langkah Golkar untuk merebut kursi pimpinan eksekutif pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, jika pihaknya menyiapkan bos jalan tol yakni Jusuf Hamka.

Jusuf Hamka alias Babah Alun yang merupakan bos jalan tol salah satunya Tol Desari ini, sedianya bakal dipasangkan sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Pegang Sajam Sambil Treakin Korban, Begal Motor di Bojonggede Akhirnya Ditangkap

Babah Alun, lanjut Airlangga, nantinya akan disandingkan dengan bontot dari Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep.

Kaesang sendiri diketahui saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

Hal itu disampaikan Airlangga usai bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun," tutur Airlangga.

Baca juga: Karyawati BUMD Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Warga: Korban Punya Gangguan Kejiwaan

Airlangga mengungkapkan, alasan bos jalan tol itu didorong menjadi cawagub untuk Kaesang.

Ia menyatakan, bahwa pengusaha muslim Tionghoa itu memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Golkar tentu melihat tantangan Jakarta besar sekali termasuk kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa kalahkan Thailand untuk mengatasi kemacetan sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," kata Airlangga.

Meski begitu, Airlangga menambahkan keputusan itu masih belum final.

Baca juga: Anak Tak Lolos PPDB, Anggota Ormas Parkir Mobil Fortuner di Pintu Masuk SMPN 1 Cibinong

Menurutnya, masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.

"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," imbuhnya. (m32)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved