Pilkada Jabar
Survei Pilgub Jabar di Kabupaten Bogor, Ridwan Kamil Unggul Jauh dari Dedi Mulyadi dan Bima Arya
Survei ini melibatkan 1.600 orang responden di Kabupaten Bogor dengan menggunakan metode cluster random sampling.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 27 November 2024, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur masih berada di urutan nomor satu.
Hal ini terekam dalam survei yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) pada 13-22 Juni 2024.
Survei ini melibatkan 1.600 orang responden di Kabupaten Bogor dengan menggunakan metode cluster random sampling.
Berdasarkan hasil survei, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 29,50 persen.
Baca juga: PDI Perjuangan dan PKS Bergandeng Tangan Kalahkan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Posisi kedua ditempati politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 15,63 persen.
Walikota Bogor 2014-2024, Bima Arya Sugiarto, berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 11,75 pesen disusul Dedi Mizwar 6,88 persen serta Dede Yusuf 3,75 persen.
Posisi selanjutnya ditempati Desy Ratnasari 2,56 persen, Mochamad Iriawan 1,56 persen, Achmad Syaikhu 1,31 persen, Ilham Akbar Habibie 0,94 persen dan Ono Surono 0,75 persen.
Sebesar 24,88 persen menjawab tidak tahu dan 0,50 persen tidak menjawab.
Baca juga: Survei Pilgub Jabar 2024, Elektabilitas Ilham Habibie Melejit di Kota Bogor, Tempel Ridwan Kamil
Sementara untuk posisi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Bima Arya berada di urutan pertama dengan elektabilitas 17,63 persen.
Posisi kedua ditempati Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 14,0 persen disusul Desy Ratnasari 9,13 persen, Dedi Mizwar 8,56 persen dan Dede Yusuf 7,83 persen.
Selanjutnya ada Ridwan Kamil dengan elektabilitas 3,83 persen, Achmad Syaikhu 1,81 persen, Ono Surono 1,0 persen, Syaiful Huda 0,50 persen dan Ilham Akbar Habibie 0,38 persen.
Sebesar 35,44 persen menjawab tidak tahu dan 0,81 persen tidak menjawab.
Baca juga: Survei Ridwan Kamil Tinggi di Jabar, Golkar Anggap RK Ideal Ikut Pilkada Jabar Dibanding Jakarta
Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan jumlah responden berbasis kecamatan dan diturunkan ke desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor.
"Jumlah responden setiap kecamatan dan kelurahan berbeda disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Yusfitriadi di Cibinong, Rabu (3/7/2024).
Sementara teknik pengambilan data dilakukan dengan bertatapan langsung responden memakai metode kontrol dokumentasi.
"Setiap aktivitas mewawancarai responden disertai tag lokasi," jelasnya.
Survei ini memiliki Margin Error 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.