Pencurian

Maling Beraksi Jelang Idul Adha, Tiga Ekor Sapi Warga Ciomas Bogor Hilang dari Kandang

Iwan mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Aksi pencurian sapi terjadi di Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (10/6/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Sepekan menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, pencurian hewan ternak marak terjadi di Kabupaten Bogor.

Pada Senin (10/6/2024), aksi pencurian sapi terjadi di Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi, S.H.,M.H., mengatakan peristiwa pencurian ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kejadian ini pertama kali diketahui saksi mata bernama Sugiono. Saat bangun tidur, dia menemukan kandang sapi milik Pak Alam dalam kondisi rusak," kata Iwan kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Bejat! Kakek dan Om Diduga Rudapaksa Dua Bocah di Tapos Depok

Sugiono menemukan bagian bambu, kandang dan pagar tembok di kandang hancur.

"Saat dicek, tiga ekor sapi yang berada di dalam kandang telah hilang," ujarnya.

Kerugian yang dialami Alam akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 75 juta.

Baca juga: Program Sejuta Akseptor, Pemkab Bogor Sasar Pasangan yang Enggan Punya Anak

Menurut Iwan, pencurian ini telah membuat resah warga setempat dan memicu peningkatan kewaspadaan di lingkungan sekitar.

“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP,) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," jelasnya.

Polisi telah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengusut kasus ini lebih lanjut.

"Kami akan menyelidiki kasus ini agar bisa menangkap pelakunya,” tutur Iwan.

Baca juga: 11 Oknum Warga Depok yang Buang Sampah Sembarangan Cuma Kena Sidang Tindak Pidana Ringan

Iwan mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.

“Kami meminta warga untuk lebih waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved